Semua tergantung pada sudut pandang masing-masing, tidak semua hal yang kita anggap wajar harus dikaitkan dengan penghasilan yang kita terima. Keberhasilan atau keberuntungan seseorang tidak ditentukan oleh apa yang dia terima, tetapi oleh apa yang dia berikan kepada kehidupan ini. Jika seseorang hanya menerima lebih banyak daripada yang dia berikan selama bertahun-tahun, itu berarti dia sengaja membatasi kemampuannya sendiri.
Dalam ilmu fisika, ketika output lebih kecil dari input, seseorang akan selalu merasa kekurangan, ragu-ragu, kurang percaya diri, dan kinerjanya menurun. Akhirnya, dia akan menjadi pemalas.
Pada gambar di atas, terlihat bahwa penurunan produksi disebabkan oleh perlambatan kualitas input yang signifikan.
Kualitas input itu berasal dari kebiasaan yang baik, kemampuan dalam memecahkan masalah orang lain, tahan terhadap tekanan hidup yang besar, mampu menunda kesenangan hanya untuk mengejar kemampuan yang akan diasahnya
Sebaiknya, kita mengukur usia berdasarkan tingkat kesadaran atas apa yang telah dipelajari dari pengalaman hidup sendiri. Jika seseorang memiliki pendapatan yang kecil, itu menunjukkan bahwa mereka tidak dapat menilai seberapa berharganya waktu mereka sendiri.
Nilai seseorang tidak hanya ditentukan oleh harga yang diberikan waktu, tetapi juga oleh tipe input yang ditanamkan dalam dirinya sendiri. Jika seseorang hanya bekerja demi keuntungan semata, maka wajar jika dia mendapatkan gaji yang kecil karena dia telah menjual waktunya tanpa memperhatikan manfaat yang diterima dan belum memberikan kontribusi besar kepada perusahaan tempat dia bekerja.
Orang yang memiliki nilai tinggi adalah mereka yang bekerja dengan senang hati sesuai dengan kemampuan mereka, meskipun belum dibayar. Itulah nilai yang mempengaruhi besarnya input. Jika input lebih besar dari output, maka dia akan dikejar oleh hasil atau keuntungan yang besar karena outputnya juga akan semakin besar seiring berjalannya waktu. Terima kasih.