PLEASE HATI-HATI SAMA MODUS PENIPUAN YANG BARU.
Temen saya, sudah mengikhlaskan untuk ceritanya dipublish meski masih trauma karena kejadiannya baru banget kemarin, tapi dia ingin orang lain tidak bernasib sama sepertinya.
Dia juga menerima segala hujatan atas kebodohannya dan ingin ini jadi peringatan bagi orang-orang agar waspada dengan segala bentuk kecurangan.
Kurang lebih kronologinya seperti thread twitter ini, kalau ingin baca tapi saya juga akan ceritakan detilnya dari teman saya. Walau dia gak mau kasih bukti ss. Saya juga mengerti keadaan mentalnya kalau harus memberikan pesan itu.
Untuk informasi, teman saya itu bekerja sebagai sales consultant sebuah produk, jadi biasa kalau nomer baru ngechat dia.
Berawal dari chat seseorang yang mengajaknya untuk kerja freelance, teman saya yang mungkin saat itu di pikirannya untuk nambah pengalaman, dia pun membalas chat tersebut.
Saya ambil contoh dari salah satu korban yang kena tipu.
Orang itu memperkenalkan dirinya sebagai staf suatu perusahaan, dan berniat menjadikan teman saya semacam affiliator, mungkin.
Selanjutnya, teman saya diarahkan untuk pindah aplikasi ke telegram.
Kenapa telegram, mungkin karena telegram bisa hapus akun tanpa jejak, yang otomatis memutus segala chatan, dan nomer gak akan ke deteksi lagi.
Obrolan pun dialihkan pada seseorang yang tingkat jabatannya lebih tinggi. Menjelaskan bentuk kerja freelance nya seperti apa, skema keuntungannya bagaimana dan bla bla bla
Kalau saya simpulkan ini semacam black campaign yang diada-ada, disuruh memberi rating mereview sebuah restoran atau usaha dan nanti nanti akan diberi saldo 10.000 setiap kali menyelesaikan tugas.
Awalnya beneran di tf, mungkin buat mereka gak papa modal dulu kali.
Kemudian temen saya dibuat seperti tertantang dan diarahkan ke misi selanjutnya, orangnya baru lagi. Pas itu dia bilang foto orangnya kek bukan penipu, tapi kek orang-orang kaya. Foto di Tokyo, di perusahaan. Mungkin nyolong foto orang atau ke luar negeri hasil nipu.
Awal bencana, teman saya disuruh deposit uang dijanjikan kalau top up 300 maka saldo akan bertambah jadi 370. Angka yang gak terlalu gede dan seperti menjanjikan kan?
Makanya teman saya santai saja, kalau ketipu ilangnya gak gede, begitu pikirnya.
Tapi lingkar setan gak segampang itu buat keluar. Dia dipancing untuk deposit dengan angka yang lebih banyak, dari situ uang gak kembali, mereka mulai slow respon jadi si korban akan seperti mengejar agar uangnya bisa balik, seperti mental para penjudi kalau kalah kan?
Setelah top up dialihkan ke grup lain, ditekan mentalnya, dibuat seperti orang kesetanan yang ngincer duit balik, padahal kan udah gak bisa.
Singkat cerita teman saya sudah kepepet, dia sempat chat saya buat pinjem. Saya agak kaget karena dia bukan orang yang bakal minjem temen kalau kepepet. Saya gak kasih soalnya gak ada duitnya memang 🤣
Teman saya ditekan kalau uang 20jtnya mau balik, dia harus tf 15jt, wah kalau diturutin bakal abis lebih gede. Masih baik dia stop meski jumlah kerugiannya fantastis.
Uang yang dia pakai untuk deposit ambil dari soppinjm jangka waktu 3 bulan. Udahlah pusing, mana sebentar lagi lebaran, dan cicilan pertama 8jt. Saya sarankan untuk cerita ke orang tua, biar dibantu, karena kalau ngadepin masalah segede ini sendirian, pasti gak kuat.
Semoga cerita ini bisa menyelamatkan orang-orang. Dan selalu waspada buat gak nanggepin chat nomer baru. Karena saya juga sedang diteror nomer penipu terus. Jangan lupa install get contact buat jaga-jaga