BISA. Sekali lagi BISA !!
Omong kosong kalau mereka (kaum LGBT) bilang ini alami dan takdir.
Saya (heteroseksual) pernah bekerja di lingkungan stasiun radio enterntaiment anak muda, dimana sebagian (hampir separuh) penyiarnya adalah dari kalangan LGBT baik gay maupun lesbi. Saya mulai dari yang lesbi dulu :
Mawar (nama samaran) adalah salah satu lesbi yg bekerja sebagai penyiar senior di radio tersebut. Dia juga punya peran untuk memilih penyair baru cewek yg mau bergabung sebagai penyiar. Singkat cerita anak penyiar cewek baru Melati yg memang sangat cantik dengan body yg membuat iri kami rekan2 kerjanya. Apalagi dia sangat educated dari universitas negeri ternama di kotanya. Si Mawar naksir dong sama Melati, dan berusaha nempel bak perangko sama Melati dengan berbagai alasan. Padahal Mawar sdh punya gebetan cewek lain diluar lingkungan kerja, dia tinggalin gitu aja demi Melati. Masalahnya, si Melati ini juga sudah punya pacar (jelas saja!), bahkan seorang taruna AL yg mau lulus akademi militer. Tapi Mawar gak gentar dan maju terus mempengaruhi Melati untuk “bergabung” di dunia pelangi sintetik mereka. Melati curhat sama saya soal ini, dan saya menyarankan agar bilang aja ke pacarnya kalau terganggu karena ini. Setelah itu saya lihat Melati selalu diantar jemput kerja sama cowok tegap cepak ala militer. Saya tanya Melati, ternyata itu teman pacarnya yg berdinas di kota ini. Pacar Melati minta tolong temannya tersebut karena dia tidak bisa meninggalkan akademi AL seenaknya.
Cerita mulai dengan si Mawar bertemu dengan tentara yang suka antar jemput Melati. Mereka sering ngobrol, dan tampak seperti si tentara tertarik pada Mawar. Awalnya, Mawar biasa saja, tetapi mereka akhirnya lengket setelah sering diajak keluar dan dibelikan sesuatu. Bahkan setelah itu, Mawar dan tentara ini menikah sebelum Melati, yang harus nunggu pacarnya lulus akademis.
Saya sampai pada kesimpulan bahwa LGBT hanyalah cara untuk memuaskan orientasi seksual liar Anda. Anda dapat mengubahnya dengan berbagai cara jika Anda mau. Namun, kebanyakan orang yang mengatakan bahwa LGBT itu alami khawatir bahwa orientasi seksual liar mereka yang sangat dinikmatinya akan hilang saat mereka beralih menjadi heteroseksual. Sudah pasti, semua memerlukan usaha dan pengorbanan. Tapi itu sudah teratasi dengan niat kuat.