Apakah anda pernah bermain game “Detroit Become Human”?
Jika Anda sudah familiar dengan konsepnya, video game “Detroit: Become Human” menggambarkan bagaimana robot dengan emosi mirip manusia bisa mengubah cara kita bekerja. Namun, fokus saya adalah pada kemungkinan masa depan yang dijelaskan dalam game tersebut, bukan pada game itu sendiri.
Dalam game, robot dan AI mengambil alih pekerjaan kasar seperti pembantu, buruh, dan OB, sementara manusia menangani tugas-tugas yang lebih kompleks. Melihat perkembangan teknologi AI dalam lima tahun terakhir, kemungkinan skenario ini menjadi semakin nyata.
Dengan kemajuan dalam teknologi robot dan AI, negara-negara mungkin akan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing dengan menggantikan pekerjaan dasar dengan robot. Uji coba teknologi robot saat ini menunjukkan efektivitas mereka dalam tugas-tugas kasar. Jika uji coba ini sukses, perusahaan dan negara akan berusaha mengefisiensikan biaya operasional dengan mengganti tenaga kerja manusia dengan robot, yang akhirnya bisa mengurangi kebutuhan untuk mengimpor tenaga kerja dari luar negeri.