Bisa iya, bisa tidak. Tergantung pada sejauh mana seniman tersebut mau belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Contohnya, dulu ketika saya ingin mendaftar sekolah, saya harus pergi ke tukang foto manual dan menunggu hasilnya selama 2-3 hari. Namun sekarang, dengan adanya foto kilat, foto bisa jadi dalam sehari atau bahkan hitungan jam.
Selain itu, ketika ada kebutuhan lain seperti background foto yang berbeda, kita harus pergi ke tukang foto lagi untuk membuat foto sesuai dengan permintaan tersebut. Tapi sekarang, dengan adanya aplikasi photoshop dan sejenisnya, bahkan dengan ponsel android, kita bisa mengubah background foto dengan cepat.
Reaksi tukang foto tradisional terhadap perkembangan ini beragam. Ada yang segera beradaptasi, namun ada juga yang menolak. Tukang foto yang menolak untuk berubah biasanya menghadapi nasib yang sulit, sementara studio foto yang mengikuti perkembangan teknologi masih tetap eksis. Hal yang sama juga berlaku untuk kehadiran kecerdasan buatan (AI) ini.