Pertama, tidak ada niat. Ketika seseorang tidak memiliki niat, mereka tidak akan bisa melakukan apa pun yang mereka mau. Misalnya, saya ingin menguasai bahasa Inggris ketika saya berusia dua puluh tahun, tetapi saya tidak memulainya sama sekali. Saya sayang, itu tidak benar. Semua orang yang lebih tua harus menjadi pemula terlebih dahulu.
Yang kedua adalah situasi yang tidak memberikan dukungan. Ya, lingkungan harus diperhatikan. mulai dari keluarga, teman, bahkan tempat tinggal. Saya belajar bahasa Inggris sejak sekolah dasar. Bahasa Inggris sangat asing bagi orang-orang di sekitar saya saat itu. Oleh karena itu, siapa pun yang mahir berbicara bahasa Inggris, bahkan jika mereka hanya menghafal alfabet dan angka, akan diterima. Hehe…
Jadi, dulu saya belajar bahasa Inggris di tempat kursus. Sudah pasti tutor saya bisa bahasa Inggris, teman-teman juga, bahkan tukang jualan gorengan sekitar tempat kursus juga bisa bahasa Inggris. Tentu hal ini sangat mempengaruhi pengetahuan saya. Dengan begini, kefasihan saya akan meningkat. Tapi, eh tapi hal itu cuma sementara karena saya tidak tinggal di lingkungan kursus. Saya tinggal di desa yang masyarakatnya juga banyak yang buta huruf.
Yang ketiga adalah biaya belajar mahal. Ingat pepatah ini, “ilmu itu mahal” Ingat kan? Pasti lah. Hei… sayangku… itu ada sambungannya. “Ilmu itu mahal untuk orang malas. Bagi orang rajin, itu murah.” Dengarkan itu ya.