Menurut saya, mengatur pola makan adalah hal yang perlu diprioritaskan. Mengapa? Karena akan sia-sia jika kita rajin berolahraga atau berpuasa tetapi tidak mengatur pola makan. Kesalahan yang sering dilakukan orang adalah setelah berolahraga lama, tubuh akan merasa lapar dan kemudian makan dengan jumlah kalori yang bahkan lebih tinggi dari kalori yang hilang saat berolahraga. Begitu juga dengan berpuasa, orang sering tidak dapat mengendalikan nafsu makan ketika berbuka puasa.
Sebelumnya, mari kita pahami apa itu pola makan. Pola makan adalah kebiasaan makan individu atau kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, termasuk jenis, jumlah, dan macam makanan yang dikonsumsi pada waktu tertentu. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi atau menambah jenis, jumlah, atau frekuensi makanan yang dikonsumsi, tergantung pada tujuan diet yang ingin dicapai.
Untuk menurunkan berat badan, kita perlu mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dan menambah jenis makanan rendah kalori yang dapat membuat kenyang dalam waktu lama, misalnya dengan menambah makanan tinggi serat. Dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kkal setiap hari secara rutin, kita dapat kehilangan berat badan sebanyak 2 kg dalam satu bulan. Asupan kalori yang dikurangi dapat ditingkatkan secara bertahap hingga hanya mencukupi kebutuhan kalori untuk melakukan aktivitas dasar tubuh (Basal Metabolic Rate).
Selanjutnya, untuk membakar lemak lebih cepat, tentu saja kita perlu banyak bergerak dengan berolahraga. Namun, apakah berpuasa perlu? Menurut saya, tidak perlu.