Menyontek dianggap sebagai pelanggaran aturan. Namun, jika siswa diizinkan membuka buku saat ujian, itu berarti mereka tidak melanggar aturan dan kegiatan tersebut tidak dapat disebut sebagai menyontek. Ketika saya masih SMA, saya merasa bosan dengan metode ujian yang monoton. Saya bahkan sempat berpikir untuk menjadi seorang guru yang memperbolehkan siswa membuka buku saat ujian, tetapi dengan jenis soal yang mendorong pemecahan masalah.
Meskipun pada akhirnya saya tidak menjadi seorang guru, menurut saya pada saat itu dan sekarang, jenis soal seperti itu akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berani mengemukakan pendapat mereka. Selain itu, guru juga akan dapat memahami karakteristik asli dari setiap siswa melalui cara mereka menyelesaikan masalah.
Pada masa SMA ini, saya kebetulan membaca sebuah novel remaja yang berjudul The Cat Ate My Gymsuit yang ditulis oleh Paula Danziger. Di dalam novel tersebut, terdapat karakter utama bernama Marcy Lewis yang memiliki seorang guru Bahasa Inggris bernama Ms. Finney. Yang menarik adalah, Ms. Finney memiliki metode mengajar yang berbeda dari guru-guru lain di sekolah Marcy. Ms. Finney benar-benar mendorong para siswa untuk berpikir secara kritis dan kreatif.
Saya terdorong untuk berpikir, jika saya memiliki seorang guru seperti Ms. Finney, mungkin dia adalah tipe guru yang akan memberikan ujian dengan menggunakan metode open book dan soal-soal yang menantang.