Autisme vs Down syndrome
Autisme adalah gangguan atau kelainan perilaku yang disebabkan oleh faktor epigenetik (diturunkan secara genetik atau paparan selama kehamilan). Penyebab pastinya tidak diketahui, dan paparan selama kehamilan, seperti infeksi, obat-obatan, zat racun, kondisi sosial ekonomi, dan ketidakseimbangan hormonal, juga tidak diketahui. Autisme tidak dapat diidentifikasi selama kehamilan atau perkembangan bayi. Gejala autisme muncul saat bayi berusia sekitar satu tahun.
Sedangkan Down sindrom merupakan kelainan kromosom di kromosom no .21 ,ada kelebihan kromosom yang menyebabkan kelainan terhadap janin. Hal ini bersifat diturunkan, dan dapat dideteksi dari pemeriksaan USG sejak usia kehamilan 13 minggu ,serta dapat dinilai dari pemeriksaan NIPT pada usia kehamilan diatas 10 minggu.
Sayangnya, kedua penyakit ini tidak dapat dicegah; autisme adalah yang paling sulit. Salah satu metode untuk mengobati sindrom Untum Down adalah melalui program bayi tabung, di mana janin dijamin memiliki kromosom yang sempurna sebelum “ditanam” di rahim ibu. Namun, ini tidak menghindari risiko autisme.
Oleh karena itu, pastikan bahwa selama kehamilannya dia berada dalam lingkungan yang mendukung secara psikis, keluarga, finansial, dan gizi, dan bahwa dia melakukan kontrol kehamilan dengan dokter kandungannya.