Tidak semua kegiatan manusia dianggap sebagai teknologi. Konsep teknologi melibatkan barang buatan manusia, kegiatan manusia dalam membuat dan menggunakan alat, serta pengetahuan yang terkait dengan proses-proses ini.
(1.) Perbedaan antara Barang Buatan Manusia dan Aktivitas Manusia:
Barang buatan manusia merujuk pada objek fisik seperti alat, mesin, dan infrastruktur yang merupakan hasil dari proses teknologis. Di sisi lain, aktivitas manusia yang melibatkan penciptaan dan penggunaan barang-barang ini dapat dianggap sebagai praktik teknologi. Namun, tidak semua aktivitas manusia termasuk dalam kategori ini. Misalnya, ekspresi seni atau interaksi sosial mungkin tidak dianggap sebagai teknologi kecuali melibatkan langsung penciptaan atau penggunaan alat atau sistem.
(2.) Perbedaan antara Pengetahuan dan Keterampilan:
Kumpulan pengetahuan merujuk pada informasi, teknik, dan metode yang dikembangkan dari waktu ke waktu yang memberikan informasi untuk kemajuan teknologi. Pengetahuan ini penting untuk perkembangan teknologi dan sering didokumentasikan dalam buku atau disampaikan melalui pelatihan dan pendidikan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua pengetahuan bersifat teknologis. Misalnya, fakta sejarah atau teori filosofis adalah jenis pengetahuan tetapi bukan teknologi itu sendiri.
(3.) Batasan Konsep Teknologi: Konsep teknologi memiliki batasan tertentu yang mencakup barang buatan manusia, aktivitas manusia terkait pembuatan dan penggunaan alat, serta pengetahuan yang terkait dengan proses-proses ini. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua aktivitas manusia dianggap sebagai teknologi. Misalnya, kegiatan olahraga atau hobi mungkin tidak termasuk dalam kategori ini kecuali jika melibatkan penggunaan atau pembuatan alat khusus. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan dan ruang lingkup konsep teknologi agar tidak salah menginterpretasinya.
Kesimpulan: Secara umum, meskipun teknologi melibatkan berbagai aktivitas manusia terutama dalam pembuatan dan penggunaan alat serta sistem, namun tidak mencakup semua aktivitas manusia. Perbedaannya terletak pada tujuan dan konteks aktivitas, apakah melibatkan penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis, dan apakah menghasilkan produk buatan manusia.