Saat saya SMA tidak ada IPK, hanya ada nilai rata-rata Rapot 0 sampai 100.
Namun terkait IPK, proses perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sangatlah penting, terutama bagi mahasiswa yang memiliki motivasi untuk meraih nilai tinggi. Di lingkungan perkuliahan, nilai-nilai disajikan dalam bentuk IPK yang diperbarui setiap akhir semester.
Memahami cara menghitung IPK memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memprediksi nilai akhir mereka dan menilai apakah mereka memenuhi syarat untuk meraih gelar cum laude. IPK mencerminkan hasil evaluasi dari berbagai ujian. Keberhasilan mahasiswa di akhir seluruh program pembelajaran diukur melalui rata-rata nilai yang dihasilkan dari semua mata kuliah yang telah mereka ambil.
Proses perhitungan IPK melibatkan penggabungan semua mata kuliah yang telah diambil hingga semester tertentu. Dalam perhitungan IPK, skala angka berkisar antara 0 atau E yang menunjukkan ketidakberhasilan hingga 4 atau A yang merupakan nilai tertinggi. Angka kredit ditentukan berdasarkan bobot mata kuliah, biasanya dalam rentang 1 hingga 4 Satuan Kredit Semester (SKS), yang mencerminkan tingkat kepentingan setiap mata kuliah dalam membentuk kompetensi lulusan.