Dalam keluarga kami, ayah ibu mengajarkan konsep yang berbeda tentang kematian sebagaimana yang diajarkan secara umum:
- Berpisah dengan dunia yang indah dan dengan keluarga
- Sendiri dalam kegelapan dan kesunyian
- Hukuman yang menanti akibat kejahatan selama hidup
Ayah-ibu mengajarkan konsep bahwa kematian seperti seorang kawan lama yang sangat akrab, yang pasti akan mengunjungi kita (seperti halnya pada kisah 3 saudara pada Novel Harry Potter dan Relikui Kematian (Deadly Hollow)), atau konsep mati adalah perjalanan kembali pulang setelah petualangan besar didunia orang hidup.
Mungkin saat kita masih janin kita takut pada kelahiran karena akan meninggalkan dunia yang aman dan hangat dalam perut ibu. Tetapi saat sudah lahir, mengalami manis-pahit kehidupan, adakah yang benar-benar ingin kembali sebagai janin? Konsep itu juga yang diajarkan. Hidup adalah janin, kematian adalah kelahiran didunia.
Konsep kedua yang diajarkan adalah menyiapkan bekal untuk pulang, seperti yang dilakukan janin sebelum kelahiran. Bekal tersebut merupakan perbuatan baik; seseorang harus tetap hidup, memiliki sifat baik yang harus ditingkatkan dan sifat buruk yang harus dikendalikan. Yang ketiga, kita diajarkan untuk mencintai dunia secukupnya, tidak membencinya terlalu banyak, dan tidak mencintainya terlalu banyak, sehingga melepaskannya tidak terasa berat.
Dengan seluruh konsep pendidikan, saya mampu melepaskan kepergian ayah sebagai seorang anak SD yang masih mampu tersenyum dan berkata, “Ayah, selamat pulang”, dan saya berharap hal yang sama masih dapat saya lakukan saat melepaskan ibu saya esok, atau bahkan saat saya sendiri “pulang”.
Apa tidak menyedihkan? Itu tampaknya sedih dan masih ingat. Bahkan setelah bertahun-tahun, saya masih membayangkan menunjukkan apa yang telah saya capai: “Ayah saya lulus kuliah,” “ayah saya bekerja di perusahaan ini,” “ayah, mari saya belikan motor yang kamu idamkan tetapi belum mampu kamu wujudkan hingga akhir hayatmu,” atau mungkin “ayah, lihat ini cucumu.” Sangat menggemaskan dan mirip kakeknya, bukan?