Aku juga pernah merasakan hal yang sama, sudah cukup lama bahkan. Dan aku membaca bahwa itu bisa jadi karena depresi. Hehe. Ya, depresi bisa membuat seseorang lelah tanpa melakukan apapun. Saat aku depresi, aku hanya bisa berbaring dan merasa lelah. Bahkan melakukan hal sekecil mencuci muka pun tidak sanggup. Yang ada dalam pikiran hanya masalah terus-menerus, tidak bisa merasakan kebahagiaan meskipun ada hal-hal yang seharusnya bisa menjadi pemicu kebahagiaan. Terus-menerus merasa sedih. Menangis tanpa henti dan tidak mengenal tempat. Tapi jika ditanya orang “kenapa wajahmu sedih?” Yang keluar dari mulutku hanya “haha iya capek aja lagi banyak kerjaan”. Bedanya jika depresi, kamu tidak tahu mengapa kamu sedih dan menangis. Rasanya seperti gila, dan sedikit merasa bersalah karena merasa tidak berharga. Tapi jika merasa tidak berharga, mengapa sedih dan menangis hanya saat sendirian?
Hati-hati jika dibiarkan berlarut-larut, akan semakin sulit untuk pulih. Ambil contoh dari diriku sendiri. Bertahun-tahun aku menyimpannya sendiri hingga akhirnya menjadi tidak stabil secara emosional. Suka marah-marah tanpa alasan yang jelas (sampai dikeluhkan oleh beberapa teman dekat), suka menarik diri dari pergaulan (menutup komunikasi dan menjauh dari segala kegiatan sosial), mengonsumsi obat tidur (melarikan diri dari kenyataan karena hanya bisa tenang saat tidur), bahkan berujung pada pikiran bunuh diri yang datang setiap hari dan terlihat sangat nyata.
Karena khawatir akan berujung pada melukai diri sendiri, akhirnya aku memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog. Rasanya sangat berat saat konsultasi pertama kali karena harus membuka diri kepada orang asing, tapi aku memang membutuhkan bantuan profesional. Setelah beberapa kali konsultasi, psikologku mengatakan bahwa aku menderita bipolar dan disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang psikiater.
Setidaknya sekarang aku tahu apa yang salah dengan diriku. Itu adalah awal yang baik untuk memperbaiki kesehatan mentalku. Apakah aku masih merasa tidak termotivasi sampai saat ini? Tentu saja. Apakah aku masih sering mengalami kejatuhan mental? Sering. Apakah aku masih memiliki pikiran untuk bunuh diri? Setiap malam. Kesembuhan mental membutuhkan proses yang panjang. Tidak seperti demam yang bisa sembuh dengan minum parasetamol dan langsung hilang keesokan harinya.