“Memang bisa sih, caranya dengan mengurangi makan. Itu saja prinsipnya. Tapi apakah Anda ingin memiliki berat badan rendah tapi perut gembrot? Terdengar aneh ya, tapi sebenarnya tidak begitu aneh juga.

“Berat badanku sebenarnya sudah ideal, bahkan sudah masuk kategori kurus, tapi mengapa perutku tetap gembrot?” Itulah yang terjadi jika kita mengabaikan olahraga saat ingin menurunkan berat badan. Boleh saja mengklaim bahwa dengan mengurangi makan saja sudah cukup untuk kurus, tapi pada kenyataannya, Anda akan menjadi orang yang kurus tapi tetap gembrot.

Dalam diet zaman dulu, fokus utamanya adalah menurunkan berat badan. Namun, dalam 10 tahun terakhir, para ahli gizi dan klinis lebih menekankan pada penurunan kadar lemak tubuh. Banyak penelitian yang menemukan hubungan antara kadar lemak tubuh dengan berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, dan sebagainya. Jadi jangan berpikir bahwa “karena berat badanku kurus, maka saya tidak mungkin mengalami masalah kolesterol”, itu adalah kesalahan besar. Orang yang kurus pun bisa mengalami masalah dengan kadar kolesterol dalam darah mereka.”

Mengurangi asupan kalori pada makanan (makan lebih sedikit) lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Namun, olahraga lebih efektif dalam mengurangi Visceral Adiposity (VAT) atau lemak di perut. Yang terakhir, penurunan berat badan tidak selalu menunjukkan penurunan kadar lemak, sehingga tidak bisa dijadikan indikator kesehatan yang baik. Indikator yang lebih baik adalah dengan melihat bentuk perut kita, apakah ada lemak yang menggelambir atau tidak. Bahkan kita bisa memiliki tubuh yang langsing dan kencang tanpa mengalami penurunan berat badan yang signifikan, bahkan lebih langsing dan kencang dibandingkan dengan orang yang berat badannya lebih rendah dari kita, caranya adalah dengan rajin berolahraga.

Gambar di atas, kira-kira lebih berat yang manaSemua kembali kepada kita lagi sih. Tapi, kalau kita hanya melakukan diet dan menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga, berat badan kita memang bisa turun, tapi kita tetap akan terlihat gemuk. Tidak ada gunanya menurunkan berat badan hingga kurus jika perut tetap gemuk, penyakit yang muncul tetap akan sama seperti pada orang yang mengalami obesitas.?