Ilmu copywriting memang tidak pernah ada habisnya untuk dijelajahi. Bisnis dan strategi mungkin bisa sama, tapi kemampuan softskill copywriting tidak akan pernah sama, dan hasilnya akan sangat berbeda. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini, saya akan berbagi beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum memulai membuat copywriting.
Pertama: Kamu boleh menggunakan gaya yang agak ‘hiperbola’ dalam copywriting, tapi jangan terlalu berlebihan dan hindari berbohong. Hal ini bisa membuat calon targetmu kabur dan meragukan kualitas produk/jasa yang kamu tawarkan, serta merusak reputasimu dalam jangka waktu yang lama.
Kedua: Jika kamu ingin menceritakan pengalaman dan manfaat dari apa yang kamu tawarkan, jangan berlebihan atau berpura-pura. Mengapa? Agar tidak terkesan menipu target pasar yang kamu tuju.
Ketiga: Sesuaikan copywritingmu dengan personal brand yang sedang kamu bangun. Hati-hati dalam menggunakan copywriting yang berbahaya seperti Indra Kenz. Reputasimu taruhannya.
Dan yang paling penting adalah praktek, praktek, praktek…