Tuhan memberikan nikmat dan cobaan kepada hamba-Nya dengan berbagai cara. Terkadang, nikmat yang diberikan bisa menjadi cobaan, begitu pula sebaliknya. Bagaimana kita menanggapinya adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Terkadang, apa yang kita anggap negatif mungkin berbeda dengan pandangan Tuhan. Mungkin itu adalah cara Tuhan untuk mendorong kita agar lebih berusaha dalam mencapai impian kita.
Saya ingin berbagi pengalaman yang mungkin dapat menjadi panduan dalam mengambil keputusan. Saya memiliki seorang teman yang gagal masuk ke sekolah menengah favorit yang diimpikannya. Namun, dia tidak langsung merasa putus asa. Dia mengubah pola pikirnya dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di sekolahnya. Dia menjadi aktif dalam organisasi, menjadi sukarelawan, mengikuti berbagai perlombaan, dan tentu saja, fokus dalam belajar di sekolah. Akhirnya, dia berhasil menjadi peringkat pertama di kelasnya dan lulus dengan predikat terbaik di sekolah. Yang lebih menarik lagi, dia berhasil diterima di universitas yang sangat diimpikannya.
Kesimpulannya adalah, jangan terlalu larut dalam kesedihan akibat kegagalan. Jadikan kegagalan sebagai motivasi untuk mencapai impianmu. Mungkin Tuhan ingin kamu mencapai cita-citamu dengan cara yang berbeda dari yang kamu harapkan. Tetap semangat!