Bagaimana caranya supaya gigi saya tidak menguning saat meminum kopi?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Hallooo, dokter gigi yeyed disiniii🌷
Okey, saya ingin sharing ilmu yang saya pahami.
Teruntuk sejawat yang aktif di quora, please correct me if I’m wrong ya hehe, thankyou 🙏
Hmm, pernah tidak memerhatikan gigi orang penggemar kopi dengan orang yang tidak minum kopi?
Apakah berbeda?
Para penggemar kopi yang selalu minum kopi di pagi hari, harus hati-hati karena kopi bisa memengaruhi kesehatan gigi.
Ya, ternyata ada efek kopi pada gigi, loh.
Minum kopi memang nikmat dan bikin semangat.
Tapi jika keseringan, gigi kita bisa terkena dampaknya.
Banyak penelitian menunjukkan manfaat kopi bagi kesehatan. Namun, sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan.
Kopi dapat menyebabkan gigi kita berubah warna. Hal ini dikarenakan zat warna yang terkandung dalam kopi dapat terserap ke permukaan gigi. Akibatnya, gigi akan tampak lebih kuning.
Jika kita penggemar kopi, warna gigi kita akan berbeda dengan orang yang tidak suka minum kopi. Dilansir dari Healthline, Victoria Veystman, dari New York City’s Cosmetic Dental Studios, menjelaskan bahwa senyawa Tanin yang terdapat dalam kopi adalah penyebab pada perubahan warna gigi.
Tanin merupakan jenis senyawa polifenol yang dapat pecah dalam air. Tanin ini menyebabkan senyawa warna dalam kopi lebih mudah menempel di gigi. Senyawa warna ini kemudian terus menetap di gigi sehingga mengubah warna gigi. Gigi berubah warna menjadi lebih kuning dibandingkan dengan gigi orang yang tidak suka minum kopi.
Selain tanin, senyawa lain dalam kopi yang membuat perubahan warna gigi mudah terjadi adalah asam. Asam dalam kopi dapat membuat enamel gigi menjadi lebih lunak dan kasar, sehingga noda lebih mudah menempel dan mengubah warna gigi.
Hal yang buruk juga bisa terjadi pada tambalan dan gigi tiruan. Selain lebih cepat berubah warna, kekasaran permukaannya pun akan meningkat.
Jika kita sering mengonsumsi coffee blend, maka risiko gigi berlubang bisa terjadi. Coffee blend ini dibuat dengan cara mencampur kopi dengan sirop perisa dan pemanis buatan. Bahan- bahan tambahan tersebut kaya akan sukrosa dan fruktosa.
Bila dikonsumsi dengan frekuensi tinggi, akan membuat gigi rentan berlubang.
Selain bikin Gigi Kuning, efek lain dari Kopi adalah Gigi menjadi Sensitif 😖
Kerusakan enamel gigi → Gigi Sensitif
Enamel atau email gigi merupakan lapisan terluar gigi. Lapisan ini menjaga gigi agar tetap kuat dan sehat. Jika lapisan enamel terkikis, maka gigi Anda akan mudah untuk mengalami kerusakan.
Gigi kita bisa berlubang atau menjadi lebih sensitif saat kerusakan gigi sudah sampai bagian dalam.
Salah satu penyebab gigi ngilu adalah kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, ataupun asam.
Kafein pada kopi adalah satu hal yang bisa mengikis lapisan enamel gigi dan membuat gigi rusak. Sehingga mengurangi jumlah konsumsi kopi per hari dapat membantu melindungi enamel gigi dari kerusakan.
Bayangkan ketika kita sedang asyik minum kopi favorit lalu timbul rasa ngilu. Fokus kita saat bekerja bisa saja terganggu dan pekerjaan tidak bisa terselesaikan dengan optimal.
Kopi yang bersifat asam, memicu kondisi mulut menjadi asam. Hal tersebut juga berdampak pada terkikisnya enamel atau email gigi. Enamel merupakan lapisan terkuat pada gigi kita. Enamel sebagian besar terdiri dari hydroxyapatite, mineral yang memberi proteksi pada lapisan gigi.
Ketika enamel mulai menipis akibat asam, dentin tak lagi terlindungi secara optimal. Bila asam terus menerus menyentuh gigi, tentunya gigi tak terlindungi secara utuh dan memicu gigi sensitif.
Lapisan enamel yang menipis tidak dapat melindungi dentin gigi sehingga makanan atau minuman dapat masuk ke dalam saluran tubulus dan “menyentuh” saraf gigi, mengakibatkan rasa ngilu.
Kondisi ini dikenal dengan Hipersensitivitas gigi atau Gigi Sensitif 😖
Jadi haruskah puasa kopi agar gigi tidak lagi ngilu?
Minum kopi memang dapat memicu gigi sensitif. Tidak hanya gigi ngilu, jika dibiarkan tanpa perawatan, efek gigi sensitif bisa saja merusaka jaringan gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Kabar baiknya, hal ini bisa dicegah sedini mungkin dengan melakukan perawatan gigi sensitif yang tepat.
1. Berkumur dengan air putih
Kita tidak harus puasa kopi untuk menghindari gigi ngilu muncul tiba-tiba. Berkumur dengan air putih dapat membantu menetralkan asam pada mulut. Jadi, jangan lupa untuk berkumur setelah menikmati kopi, ya.
Sifat asam pada kopi akan terbilas air sehingga kemungkinan terkikisnya enamel pun dapat dikurangi. Dengan membiasakan hal ini, kita tak perlu lagi cemas akan gigi sensitif setelah minum kopi.
2. Menyikat gigi dengan pasta gigi yang tepat
Agar gigi sensitif tidak timbul setelah minum kopi, jangan lupa menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan bulu sikat yang lembut agar enamel gigi tidak menipis.
Tak perlu menekan terlalu keras saat menyikat, cukup sikat seperti biasa. Pada sisi depan atau luar gigi, sikatlah dengan arah gerakan dimulai dari area gusi ke ujung gigi. Misalnya, pada gigi bawah sikatlah dari bawah ke atas. Sementara pada gigi bagian atas, gerakan menyikat dari atas ke bawah. Jangan lupa, bersihkan permukaan atau sisi atas gigi yang sering digunakan untuk mengunyah makanan. Sikat juga bagian dalam gigi.
Pasta gigi untuk gigi sensitif pada umumnya mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi gigi dari paparan makanan dan minuman dingin, panas, atau asam penyebab rasa ngilu.
Jika pernah merasakan ngilu gigi sensitif sebelumnya, jangan lupa pilih pasta gigi yang tepat. Kita bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride dan potassium nitrate, agar gigi dapat terlindungi.
Berdasarkan Journal Of Clinical And Experimental Dentistry, kandungan 5% potassium nitrate dan fluoride dalam pasta gigi dapat memberikan efek pereda ngilu yang cepat sehingga gigi sensitif dapat teratasi dengan segera. Di samping itu, fluoride juga memberikan perlindungan pada gigi dan membantu menguatkan enamel.
Selain itu, kandungan seperti potasium nitrat dan Calcium Sodium Phosphosilicate dapat bekerja secara bersamaan menenangkan saraf yang terpapar penyebab rasa ngilu pada gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Clinical Dentistry membuktikan bahwa pasta gigi yang mengandung Calcium Sodium Phosphosilicate dan potasium nitrat secara efektif dapat mengurangi sensitivitas pada gigi.
Penelitian ini juga menunjukkan dari 2 senyawa yang diteliti, Calcium Sodium Phosphosilicate merupakan senyawa yang paling efektif dalam memberikan perlindungan sekaligus meredakan ngilu akibat gigi sensitif.
Asamnya kopi bisa saja menimbulkan aroma yang tidak sedap pada mulut. Nah, agar mulut tetap segar gunakan pula pasta gigi dengan kandungan mint. Kombinasi ketiga kandungan ini dapat melindungi kesehatan mulut dan gigi kita secara menyeluruh.
3. Rutin kontrol ke dokter gigi
Terakhir, rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Dokter akan memantau kesehatan gigi kita selaku pecinta kopi. Bila masih ada keluhan gigi sensitif, jangan ragu konsultasikan segera. Dokter gigi akan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat terkait keluhan yang kita alami.
Di samping itu, rutin ke dokter gigi juga menjadi cara pencegahan gigi berlubang dan upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bagaimana cara mencegah kerusakan gigi akibat kopi?
Jangan khawatir, kerusakan gigi akibat kopi bisa dicegah dengan beberapa cara.
Bagaimana caranya?
Namun ternyata, mengonsumsi kopi juga ada manfaatnya bagi kesehatan gigi.
Studi yang dilakukan oleh universitas di Italia menemukan bahwa roasted bean (biji kopi yang telah disangrai) dapat mencegah gigi berlubang.
Hal itu tidaklah mengherankan, karena kopi mengandung senyawa- senyawa kimia kompleks di dalamnya. Termasuk senyawa yang mampu menghalangi perlekatan Streptococcus mutan bakteri penyebab gigi berlubang ke permukaan gigi.
Kopi juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, tetapi ini bergantung dari tingkatan sangrai biji kopi. Aktivitas antioksidan pada kopi medium roast jauh lebih tinggi daripada light roast atau dark roast.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kopi harus dibatasi dalam jumlah wajar. Selain itu, agar gigi tetap sehat, hindari pemakaian gula atau krimer yang terlalu banyak.
Dengan demikian, minum kopi akan lebih memberikan manfaat ketimbang mudaratnya!
KESIMPULAN
Tambahan saran dari saya pribadi :
Sekarang kita sudah tahu mengapa kopi bisa memicu berbagai masalah pada gigi. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan supaya kita tetap bisa minum kopi tanpa dilanda rasa khawatir akan gigi sensitif. Selalu terapkan perawatan gigi di atas, agar kesehatan gigi dapat terjaga ✨
Terima kasih PJ-nya mbak Rizky Anna,
Semoga dapat menjawab pertanyaan 😁
Sekian dari saya, dokter gigi yang masih noob dalam dunia kesehatan gigi dan mulut, hehe.
Semoga bermanfaat ya, ciaoo!! 😊
Gambar : google
Referensi :
Catatan Kaki
[1] Keseringan Minum Kopi Bahaya untuk Gigi
[2] https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/efek-kopi-pada-gigi-kuning/%3famp=1
[3] https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/minum-kopi-memicu-gigi-sensitif/%3famp=1
[4] Penggemar Kopi, Pastikan Lakukan Hal Berikut Agar Kesehatan Mulut dan Pencernaan Aman!
[5] Efek Kopi Pada Gigi Selain Bikin Gigi Kuning – Hello Sehat
[6] Keseringan Minum Kopi Bahaya untuk Gigi