Dari beberapa sumber informasi yang dapat dipercaya:
Pada dasarnya, anak-anak belum memahami makna dari solusi karena logika mereka mulai aktif saat usia 13 tahun (dalam bahasa Islam, Aqil baligh). Oleh karena itu, apa yang dicari oleh anak-anak sebenarnya bukanlah solusi, melainkan sesuatu yang dapat membuat mereka bersemangat untuk melakukan hal yang mereka sukai. Meskipun menurut orang dewasa, apa yang dilakukan oleh anak tidaklah bermanfaat, namun hal tersebut belum tentu berlaku bagi si anak.
Cara kerja otak anak sangatlah sederhana:
Jika mereka menyukai sesuatu, mereka akan terus melakukannya meskipun terlihat salah. Namun jika mereka tidak menyukai sesuatu, mereka akan diam dan mencari hal lain yang menarik minat mereka.
Tugas orang tua bukanlah mencari solusi, tetapi memberikan arahan agar anak tetap semangat dalam belajar. Anak-anak pada dasarnya tidak peduli tentang solusi, risiko, kesalahan, atau kebenaran. Mereka sangat polos.
Otak anak hanya menerima informasi dari luar, bukan berfikir dari dalam diri mereka. Selain itu, sistem aktivasi retikular dalam otak mereka belum sepenuhnya aktif.