Bagaimana penilaianmu tentang buku karya Eka Kurniawan yang berjudul Cantik itu Luka?
Valentina PrimaTeacher
Bagaimana penilaianmu tentang buku karya Eka Kurniawan yang berjudul Cantik itu Luka?
Share
Saya membaca karya Eka Kurniawan pertama kali di tahun 2012, jauh sebelum buku ini terkenal. Saya tertarik karena covernya yang berwarna merah maroon menarik, ada kesan dark di novel ini bila melihat dari covernya.
Buku ini memang sangat vulgar, di satu sisi banyak kalimat yang seperti merendahkan perempuan tapi di saat yang sama tersirat makna satir dan kritik sosial soal perlakuan terhadap perempuan.
Tokoh utamanya adalah Dewi Ayu. Wanita cantik berdarah indo yang hidup di masyarakat era kolonial Belanda, Jepang dan awal kebangkitan bangsa Indonesia. Selain Dewi Ayu, novel ini juga menceritakan tentang lika-liku kehidupan anak-anaknya yaitu Alamanda, Adinda, Maya Dewi dan Si Cantik serta cucu-cucunya yaitu Rengganis Si Cantik, Krisan dan Si Gadis Ai.
Dalam novel ini diceritakan pada masa akhir kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur hingga memiliki anak 3 dan cantik semua. Ia akhirnya hamil anak ke-4 dan berharap anaknya buruk rupa, dan terjadilah demikian, namun diberi nama Si Cantik.
Penokohannya kuat. Setiap tokoh sangat hidup dan berkarakter, apalagi Dewi Ayu dengan humor gelapnya. Selain itu, dia juga berani dan mengerti harus berbuat apa dalam situasi yang sulit. Entah mengapa, tokoh-tokoh lelaki di novel ini kebanyakan digambarkan sebagai orang mesum dan kurangajar.