Sebagian besar orang tidak memiliki gejala apa pun dan hanya mengetahui bahwa tes PCR mereka positif. Mereka hanya perlu isoman selama beberapa waktu tergantung pada peraturan setempat, dan mereka tidak perlu mengonsumsi obat apa pun.
Orang-orang yang menderita pilek, sakit tenggorokan, batuk, atau flu sama sekali tidak memerlukan obat. Namun, di Indonesia, dokter sering memberikan obat-obatan kuat yang tidak berguna kepada pasien, membuat mereka takut jika mereka tidak menerima resep mereka dan pergi ke dokter lain. Padahal, mereka hanya memerlukan parasetamol untuk sakit leher, kepala, atau otot.
Sebagian kecil orang, terutama mereka yang telah divaksinasi lengkap, mengalami infeksi paru-paru, yang menyebabkan sesak napas, kurang nafas, dan membutuhkan oksigen. Orang-orang ini—dan mereka yang sebelumnya—memerlukan obat dexamethason yang kuat untuk mengurangi risiko menjadi sakit lebih parah lagi, serta alat ventilator dengan aliran oksigen yang tinggi.
Yang perlu alat ventilator itu yang masalah terbesar, risiko kematian k.l. 25–30%.