Berapa persen kemungkinan adanya kehidupan di setiap galaksi?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Apakah kamu pernah mendengar planet Kepler-452b? Planet ini dikenal dengan nama Super Earth. Planet tersebut terletak di habitable zone dan diperkirakan atomsfer dan lingkungannya mendukung adanya kehidupan.
Kira-kira begini perbandingan nya dengan Bumi :
Dan sebenarnya masih banyak eksoplanet-eksoplanet lainnya yang terletak di habitable zone dan memiliki ciri-ciri seperti Bumi.
Jadi jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak. Sebenarnya, sangat mungkin bahwa terdapat kehidupan di setiap galaksi di alam semesta. Kehidupan tersebut tidak hanya harus berupa makhluk seperti manusia. Namun, bisa saja terdapat banyak hewan hewan mikroskopis dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam semesta yang tidak kita ketahui, karena:
Lalu, berapa persen kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi?
sumber gambar: Google
Pada tahun 1961, Prof. Drake mempergunakan pendekatan angka-angka sebagai berikut:
R* = 10/tahun (10 bintang terbentuk dalam setahun)
fp = 0.5 (setengah dari setiap bintang terbentuk punya planet)
ne = 2 (2 planet per bintang memungkinkan adanya kehidupan)
fl = 1 (100% dari setiap planet mengembangkan kehidupan)
fi = 0.01 (1% dari setiap kehidupan mengembangkan kecerdasan)
fc = 0.01 (1% yang bisa berkomunikasi)
L = 10000 tahun (hanya bisa terjadi komunikasi setelah 10000 tahun, setelah sinyal dikirimkan)
Maka N = 10 × 0.5 × 2 × 1 × 0.01 × 0.01 × 10,000 = 10.
Baiklah, ada 10 kemungkinan peradaban lain di luar sana yang mungkin berkomunikasi dengan kita. Namun kita belum mengetahui pastinya karena angka-angka yang tersebut masih diperdebatkan dan masih harus di uji lagi, dan disesuaikan dengan pengamatan-pengamatan terkini sementara penemuan terkini tentang planet-planet gas di dekat orbit bintang menyebabkan nilai ne semakin tidak pasti, karena memberikan keragu-raguan apakah planet yang mempunyai penunjang-hidup