Berapakah total biaya yang harus dikeluarkan untuk sekolah master di Eropa (khususnya Belanda) atau UK jika tidak berhasil mendapatkan beasiswa (terutama untuk biaya hidup, karena tuition fee bisa ditemukan lewat website kampusnya)?
Ahmad SalimPundit
Berapakah total biaya yang harus dikeluarkan untuk sekolah master di Eropa (khususnya Belanda) atau UK jika tidak berhasil mendapatkan beasiswa (terutama untuk biaya hidup, karena tuition fee bisa ditemukan lewat website kampusnya)?
Share
Mumpung lagi cuti, dan pertanyaan ini mudah dijawab karena #pengalamanhidup, ayo saya bantu kalkulasi. Saya termasuk yang tidak pakai beasiswa di sini, eh pakai sih. Beasiswa mama papa 🙄
Sangkalan: Saya ke Newcastle Upon Tyne – Inggris itu tahun 2007an jadi tinggal hitung saja inflasi saat ini.
Akomodasi.
Saya tinggal di akomodasi kampus, plis yah jangan dibilang dorm karena itu buat anak anak pinyik, kamu sudah gede (begitu kata mas sales universitasnya 😑). Akomodasi kampus bisa dipilih:
Waktu itu saya mau pilih (3) cuma kata masnya
Baiklah jadi saya pilih opsi (1), dan rasanya lumayan juga. Masih ada privasi kalau BAB Anda tipe yang lama rasa rasa, haha.. Jadi bisa lama ngendon di WC tanpa merasa sungkan.
Waktu itu pilihannya mau bayar full selama perkuliahan atau dicicil. Alm. Ayah saya bayar langsung sekitar £4.950 (sudah diskon 10%) untuk opsi (1) karena takut kelupaan semester berikutnya.
Ada teman teman yang tidak ambil akomodasi kampus, tapi ngekos ramai ramai satu rumah. Ibu kos biasanya menetapkan deposit 1–2 bulan harga sewa + sewa bulan pertama yang harus dibayarkan begitu kita teken kontrak sewa. Nah per bulan mereka masih harus bayar uang sampah, listrik, internet, total utility bills sekitar £100 per bulan sudah mahal. Total biaya akomodasi per bulan di rumah privat mirip lah dengan akomodasi kampus, mungkin bisa hemat maksimum €70–80an.
Sekarang makin banyak penyedia akomodasi siswa, jadi silakan bandingkan sendiri. Saya cek masih sama kisaran harganya dengan 14 tahun yang lalu. Luar biasa, saya kira harganya naik tiap Senin.
Biasanya kalau siswa IPB itu tipikal yang menyewa rumah 2 kamar tidur tapi isinya bisa sampai 6 orang, jadi murah tapi ya menyalahi aturan legal. Terkadang suka ada razia mendadak, jadi hati hati kalau mau melanggar aturan ya. Bisa bisa dideportasi hehe..
Makanan.
Standarnya makan di restoran itu sekali makan £5–12, lupa sudah atau tanpa minum. Inggris makanannya tidak begitu enak bagi lidah Asia, jadi restoran Asia laku sekali dan biasanya sedikit lebih mahal.
Kalau memasak sendiri, saya belanja ke pasar dan supermarket sekitar £25 per minggu. Mulai dari indomi, pakchoi, kecap manis, mochi, kacang panjang, cabe rawit Thailand yang super pedas itu, telur, roti, daging cincang, dan sejenisnya. Kalau Anda tidak banyak beli serba serbi eksotis dari toko Asia, bisa lebih murah lagi.
Saya sarankan untuk tidak memaksakan memasak makanan tradisional sih ya, karena beras 1 kg saja £5, dibandingkan dengan pasta yang bisa £0,99 per pak (bisa untuk 3–4x makan) lumayan murah kan. Idealnya diselang seling sih ya.
Supermarket biasa kasih diskon untuk produk kemarin atau jika sudah lebih dari jam 5 sore maka roti roti juga didiskon, nah Anda bisa menghemat £1–2 per item jika beruntung.
Ada juga aplikasi Good To Go[1] coba dicek 👍
Besar kotanya.
Kalau Anda tinggal di London, haduh bayar Oyster card (kartu transportasi) Zone 1, 2, 3 saja sebulan sudah mahal. Mau bergaul ke tengah tapi sudah bokek duluan karena Anda flatnya jauh, dan apalagi kalau teman wong sugih yang doyannya ke Sketch atau Mamounia, dijamin uang £1.500 juga tidak cukup 😭
Kalau di Newcastle (dan kota kecil lainnya) mayoritas walking distance, alias kemana mana jalan kaki atau naik sepeda. Itu kalau Anda pilih akomodasi yang tidak di ujung kota ya. Saya lumayan menghemat dengan tinggal di kota kecil, walau city center seadanya saja dari ujung ke ujung, eh tapi kan kita tujuannya di luar negri itu untuk menimba ilmu, bukan jadi pemuja konten. Ya gak sih?
Transportasi = £0.
Jadi pikirkan kota tujuan (dan universitasnya tentu saja) secara detil.
Printilan
Di Inggris dan negara Eropa sistemnya kontrak HP, yaitu dengan bayar per bulan sejumlah uang, Anda dapet HP dan free menit, internet, dan SMS.
Semakin mahal biaya langganan per bulan, semakin besar menit, internet, dan bagus HPnya. Dulu saya per bulan £15, tapi kalau Anda ingin lebih menghemat, SIM Card seperti BOB juga sudah cukup kok, apalagi wifi dimana mana.
Biaya kuliah.
Jika Anda cuma kuliah manajemen dan bukan jurusan yang butuh praktek seperti spesifikasi desain, teknik, dan sejenisnya, maka perpustakaan sudah cukup lengkap. Dulu disertasi saya butuh banyak fotokopian dan saat itu kami selain presentasi juga harus pameran, nah
Kemungkinan kerja sampingan.
Saya bekerja sebagai barcode scanner di perusahaan ritel B2B, per jam dihargai £7 dan mahasiswa asing maksimal bekerja 20 jam/minggu. Saya maksimal bekerja 10 jam saja, karena lelah sekali menyeimbangkan belajar – bekerja – hura hura. Total sebulan saya dapat £280.-
Lumayan lah buat mabok eh ditabung.
Kota di Inggris semakin ke atas semakin rough[2] jadi selain mempertimbangkan kredibilitas universitas (bisa dicek di http://guardian.ac.uk) juga perhatikan kota dan situasinya, karena kita ini konsumen mereka, berhak dapat yang OK kan..
Biasanya recruitment manager aka sales manager institusi itu kampanye di bulan Januari untuk intake September. Jadi begitu mereka promo, banyak tanya saja, pastikan jangan salah pilih.
Sekarang mendapat proyek yang lebih manusiawi (bukan kayak saya dulu) sudah semakin mudah, Upwork, Toptal dan sejenisnya mudah diakses. Jangan lupa masukkan nomor pajak Anda agar tidak dapat surat cinta dari pemerintah suatu ketika 😀
Hura hura.
Anda tentukan dulu gaya bersenang senang seperti apa?
Kalau saya tidak begitu banyak traveling selagi kuliah, tapi saya menyenangi party dengan teman teman internasional. Di kota kecil, masuk club sangat murah, bisa cuma £3 – £5 saja, dengan shot sekitar £2 untuk jenis Sambucca. Tapi kalau kota besar untuk masuk sudah hingga £10–15. Kelas Ministry of Sound kalau artis yang datang bisa sekitar £18 ke atas. Beruntunglah kalian yang tidak suka konser, Glastonbury, atau nonton bola haha..
Nah teman teman yang hobinya capcus begitu ada libur semester sukanya ke negara dengan VOA seperti Maroko, dan kalau liburan musim panas baru keliling Eropa. Booking dari jauh hari agar lebih murah.
Kalau ke kota lainnya di Inggris bisa pakai kereta, atau Megabus[3] atau Flixbus untuk hemat sekali, tapi ya resiko pantat rata karena bisa berjam jam.
Kalau dengan perkumpulan pelajar Asia (Filipina, Taiwan, Thailand, dan lainnya) mereka sukanya potluck alias makan makan bawa sendiri. Bukan main mahal dan cape buat saya, karena selain belanja bahan makanan eksotis di toko Asia, lalu harus dimasak juga. Hadeh.
Jadi total semua kira kira £700 – £900 per bulan untuk di kota kecil, tidak kekurangan, tapi tidak sangat bermewah mewahan juga.
Oh ya, yang sering dilupakan itu bujet peralatan rumah tangga lho. Kalkulasi dengan jelas mana yang lebih OK, bela belain bawa rice cooker di koper apa beli daring di Inggris? Banyak yang suka ingin hemat tapi ternyata jadi lebih boros.
Di Inggris ada toko £1 alias barang murah printilan, dan tentu saja Primark. Ya jelas tidak ethical sama sekali, tapi kalau ingin hemat, harus ada yang dikorbankan.
Idealnya itu kuliah di kota kecil yang harganya lumayan murah, tapi dapat kerja di kota besar, jadi bisa merasakan kemewahan Inggris tanpa harus merasa bersalah atau menghitung njelimet karena uang part time dan kiriman orangtua sudah menipis.
Tapi, kerja di kota kecil juga OK karena biaya hidup lebih murah dan lebih kurang stres karena tidak harus kena macet, sempit-sempitan di tube, apalagi kalau musim panas sudah bau ketek semua!
Akhir kata, apa pun itu yang jelas harus kuliah serius karena uang orangtua cuyyy yang kita habiskan di sana. Seberapa keras orangtua harus bekerja, lalu kita habiskan di restoran Cina di Inggris karena stres buat tugas?
Berapa jam orangtua banting tulang demi kita bisa makan Nandos sewaktu wiken? Eh, kok ini saya jadi demotivasi ya hahaha..
Intinya sebagai siswa biaya sendiri kita pun juga harus tahu diri, dan detil sekali biar tidak habis sebelum gelar Master di tangan. Kita tidak bisa kabur juga kan, karena donatur kuliahnya di rumah, bukan di pemerintahan #eh.
Oh ya tentu saja mungkin ada perubahan di sana sini karena saya di Inggris sudah lama sekali, tapi semoga membantu!
Catatan Kaki
[1] The food app helping you save the planet
[2] Jawaban Amy Iljas Riz untuk Sebelum ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan, apakah Anda menyempatkan diri untuk menstudi aspek sosial budaya negeri yang Anda tuju? Apa sajakah itu?
[3] Low cost coach and train travel in the UK