Jika Mobil Listrik dipasangi Transmisi(Manual, Otomatis TC, DCT, atau CVT) apakah akan menjadi lebih efisien atau justru hanya menambah beban?
Yenny PermanaProfessional
Jika Mobil Listrik dipasangi Transmisi(Manual, Otomatis TC, DCT, atau CVT) apakah akan menjadi lebih efisien atau justru hanya menambah beban?
Share
Kenapa transmisi dibuat?
Karena mesin mobil itu punya rentang torsi dan horsepower yang jauh berbeda tergantung dari putaran mesin..
Dengan torsi yang terbatas, tentu saja mobil sulit berjalan langsung dari gigi 3. Meskipun pada beberapa mobil seperti Landcruiser V8, ketika masuk gigi 4L, di tanjakan kita bisa start dari gigi 2 dan di jalan lurus bisa start dari gigi 3.
Tapi mobil listrik torsinya sudah besar.. Jadi tinggal mengatur putaran mesin saja dari rendah ke tinggi.. Misal mau 20 km/jam ya putaran mesinnya di 1000 rpm.. Mau 100km/jam ya di 5000 rpm.. Dan motor listrik itu bisa mencapai 10 ribu rpm dengan mudah..
Beda dari mesin internal combustion yang punya limit putaran mesin karena gesekan piston..
Kalau sekarang anda menambahkan transmisi ke mobil listrik, selain membayar lebih mahal, anda juga tidak mengoptimalkan motor listriknya.
Apa untungnya menurunkan putaran mesin dari 6000 ke 4000 rpm pada kecepatan yang sama (berpindah gigi)? Hanya untuk keiritan yang mungkin tidak signifikan.
Apa sebanding dengan biaya perawatan transmisi mobil tersebut?