Kenapa umat muslim marah jika ajaran islam dan simbol islam dilecehkan?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Dalam Al-quran dijelaskan Nabi SAW tidak marah untuk kepentingan (pribadinya). Namun jika ajaranNya dilanggar, maka tidak ada sesuatu apapun yang bisa tegak di hadapan kemarahan beliau.
Rasulullah SAW tidak berkata-kata kecuali seperlunya, beliau lebih sering diam. Beliau memulai dan menyudahi pembicaraan dengan sepenuhnya, dan tidak bicara dengan bibir saja. Perkataannya singkat tetapi mempunyai makna dan hikmah yang dalam. Tidak mencela dan tidak pula memuji dengan berlebihan. Tidak ada seorangpun yang bisa melawan kemarahannya jika kebenaran didustakan sehingga beliau memenangkan kebenaran itu
Silahkan marah untuk mempertahankan kebenaran dan mempertahankan ajaran Allah. Bukan jenis marah yang ngamuk atau konvoy membawa pentungan dengan legitimasi “mewakili kemarahan Allah”
Nanti Allahnya dibilang pemarah, tambah marah. Dibilang Allahnya pemaaf, tapi situ hobi marah dengan legitimasi “mewakili kemarahan Allah”