Landasan miring pada kapal induk tidak hanya untuk tampilan yang mengesankan, tetapi juga memiliki fungsi praktis yang penting.

Ini dikenal sebagai angled flight deck dan ditemukan oleh Kapten Angkatan Laut Inggris, Dennis Cambell. Desain ini memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat secara bersamaan tanpa saling mengganggu. Landasan yang lurus digunakan untuk lepas landas, sementara landasan miring digunakan untuk pendaratan. Dengan cara ini, pesawat yang lepas landas dan yang mendarat bergerak dalam arah yang berbeda, mengurangi risiko tabrakan jika terjadi insiden.

Pendaratan di kapal induk berbeda dengan di darat. Saat mendarat di kapal induk, pesawat harus memacu mesinnya dengan penuh tenaga agar jika pendaratan gagal, pesawat masih memiliki tenaga untuk lepas landas lagi. Sebaliknya, pesawat di darat mengerem sekuat tenaga setelah menyentuh landasan.

Kapal induk menggunakan sistem arresting gear untuk menghentikan pesawat saat pendaratan. Sistem ini terdiri dari kabel-kabel yang membentang di landasan, dan pesawat dilengkapi dengan kait di bagian buritan yang akan menangkap kabel tersebut saat mendarat. Ini memungkinkan pesawat untuk berhenti dengan cepat hanya dengan mengandalkan kabel. Selama pendaratan, meskipun pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi, mesin pesawat tetap dipacu untuk mempersiapkan lepas landas kembali jika diperlukan.

Landasan miring juga membantu mengurangi risiko pesawat menabrak struktur di kapal, seperti island atau struktur anjungan. Pada landasan lurus, ada risiko pesawat yang mendarat sedikit menyimpang dari jalur yang bisa menabrak struktur tersebut. Sebaliknya, pada landasan miring, pesawat mendarat dengan sudut yang lebih aman.

Desain ini tidak hanya diterapkan pada kapal induk AS, tetapi juga digunakan oleh kapal induk dari negara lain, seperti Charles de Gaulle (Perancis), Admiral Kuznetsov (Rusia), dan Vikramaditya (India).

Jadi, landasan miring pada kapal induk menyediakan keuntungan dalam hal keamanan, efisiensi, dan mengurangi risiko insiden, sekaligus memberikan kesan megah pada kapal.