- Media sosial telah memiliki dampak yang signifikan terhadap cara kita melihat diri sendiri dan orang lain. Banyak orang merasa perlu untuk menunjukkan gaya hidup mereka yang mewah atau menarik agar mendapatkan pengakuan dari orang lain. Hal ini dapat mendorong mereka untuk lebih memprioritaskan gaya hidup daripada kebutuhan dasar.
- Tidak hanya itu, masyarakat kita juga semakin konsumeris. Banyak orang merasa perlu untuk memiliki barang-barang terbaru dan terbaik, meskipun sebenarnya mereka tidak mampu.
- Selain itu, tekanan dari teman sebaya juga dapat mempengaruhi kita. Jika teman-teman kita memiliki barang-barang mewah atau melakukan hal-hal yang mahal, kita mungkin merasa perlu untuk melakukan hal yang sama agar bisa “fit in”.
- Banyak orang juga mengaitkan kesuksesan dengan kekayaan material dan gaya hidup mewah. Oleh karena itu, mereka mungkin merasa perlu untuk menunjukkan gaya hidup tersebut sebagai tanda kesuksesan, meskipun sebenarnya mereka menghadapi kesulitan secara finansial.
Namun, kita harus ingat bahwa gaya hidup mewah tidak selalu membawa kebahagiaan atau kepuasan. Kebahagiaan sejati biasanya datang dari hubungan yang baik dengan orang lain, keseimbangan hidup, dan pencapaian pribadi.