1. Melatih kerjasama. Sebagai contoh, ketika saya masih SMP dulu, kami pernah mendapatkan tugas untuk membuat presentasi menggunakan power point dan mempresentasikannya di depan kelas. Saya dan teman-teman saya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat sesuai yang diinstruksikan oleh guru kami.
2. Melatih karakter pemimpin. Dalam sebuah kelompok, pasti ada yang menjadi pemimpin. Di sinilah karakter pemimpin pada siswa dapat dilatih. Sebagai contoh, pemimpin dapat membagi tugas secara adil kepada setiap anggota kelompok dan memastikan bahwa semua anggota bekerja dengan baik, sehingga tidak ada yang hanya bermain hp tanpa melakukan tugasnya.
3. Membuat murid lebih terbuka tentang kesulitan dalam pelajaran tertentu. Ketika mengerjakan tugas, murid sering berdiskusi dengan temannya, misalnya “Hei, kamu ngerti ga soal matematika yang diajarkan oleh Pak …….. tadi?”
Hal ini efektif, karena mungkin beberapa orang lebih nyaman atau memahami penjelasan dari teman sendiri daripada guru langsung. Dan mungkin dia ingin bertanya tapi takut guru akan menjawab, “Kamu sudah kelas 9, masa soal seperti ini kamu tidak mengerti sih?”.
Jadi, itulah pandangan saya. Semoga jawaban ini sesuai dengan yang diinginkan penanya.