- Sejak mpasi pertama, dia melihat pingfong, cocomelon, dll., katanya, itu membuatnya makan dengan lebih banyak. Pada awalnya, berbagai masalah makan anak muncul karena membuat anak tidak sadar lagi makan. Sebagai informasi, selama seribu hari pertama kehidupan anak, nutrisi sangat penting. Karena mpasi awal selalu berbeda, salmon, keju, dicampur unsalted butter. Pernah coba ngga? Eneg lho 🙁. Akhirnya tidak termakan padahal sudah susah payah belanja & masak sambil liat video menu mpasi. Tidak semua menu mpasi valid. Lebih baik setelah masak dicoba dulu rasanya sebelum diberikan ke bayi. Barusan lihat video mpasi “bubur daging”, nah saya heran kenapa ngga sekalian masak soto daging kemudian disesuaikan teksturnya ya? Kan sudah jelas enaknya 😀 (untuk poin ini silakan baca dulu sampai bawah sebelum protes).
- Selalu melarang & menggendong anak kemanapun, anak kurang diberi ruang untuk eksplor sekitarnya dengan bebas. Kebanyakan anak menjadi penakut untuk mencoba hal baru.
- Tidak menempatkan anak makan di kursi makan, malah diajak keliling jalan-jalan naik stroler. Anak & Makanan menjadi tidak higienis kena debu jalanan.
- Mendisiplinkan anak dengan ancaman kosong. Hanya diancam, tapi tidak dilakukan. Anak bisa meniru hal buruk ini ke sekitarnya nanti, bahwa dia boleh mengancam untuk mendapatkan apa yg dia inginkan walaupun dia tidak berniat demikian.
- Menganggap anak masih kecil jadi belum ngerti / tidak perlu diberi tahu secara apa adanya, seringkali orangtua malah melakukan kebohongan untuk menjelaskan ke anak daripada memikirkan kejujuran sederhana yang bisa dipahami anak.
- Melabeli anak, baik “anak nakal” maupun “anak pintar” keduanya mengandung beban psikologis.
- Memaklumi setiap apa yang dilakukan anak dengan alasan “masih kecil” padahal mendidik anak lebih dini lebih baik.
- Anak sering diberitahu hal tidak masuk akal. Seperti kalau makannya tidak habis, nasi akan menangis. Sejak kapan nasi punya mata untuk meneteskan air? Tidak heran apabila anak tumbuh sering berpikiran tidak masuk akal seperti : takut bertanya di kelas karena guru & teman2nya akan menganggapnya aneh.
- Tanpa sadar menularkan narsisme. Orangtua dan anak berbeda, hal yang berbahaya apabila anak tidak dibekali pengetahuan yang cukup tentang sejauh mana dia dapat mengunggah kehidupan pribadinya.
Tulisan saya lainnya tentang pengasuhan anak yg sehat silakan dapat dibaca di Jawaban Aprilia Raramadhani untuk Apa tips parenting yang jarang diketahui orangtua? .
*) Menu mpasi anak saya tadi : nasi, sayur bayam & telur ayam kampung yang diceplok. Menurut buku Kesehatan anak, mpasi diutamakan menu keluarga. Tinggal disesuaikan tekstur & penggunaan gula-garam.
Sejak kapan anak dikenalkan gula garam? Berikut menurut literasi yang saya baca
[1]
:
Kalau ibu-ibu imunisasi anak, akan mendapatkan buku catatan kesehatan anak, dimana semua lengkap dijelaskan disana. Mpasi tidak perlu mempersulit, dapat dibuat dari makanan keluarga(sumber terlampir).
Tentunya apabila anak anda membutuhkan penanganan khusus ya silakan dikonsultasikan ke dokter anak.
Catatan Kaki