Tidak ada negara yang menjajah Amerika Serikat. Sama seperti Republik Indonesia lahir dari penjajahan Belanda, Amerika Serikat juga lahir dari penjajahan Inggris. Jadi, belum ada Republik Indonesia ketika Belanda “menjajah”, dan belum ada Amerika Serikat ketika Inggris datang ke benua Amerika dan membangun koloni-koloni di sana.
Tapi 4 Juli 1776, hari kemerdekaan Amerika Serikat, yang sering dirayakan dengan kembang api, adalah hari di mana tiga belas koloni Inggris Amerika memutuskan untuk merdeka dan tidak lagi tunduk kepada tahta Inggris.
Penyebab pemberontakannya adalah parlemen Inggris yang meningkatkan pajak terhadap kegiatan ekonomi di 13 koloni itu. 13 koloni ini protes keras karena mereka tidak punya perwakilan di parlemen Inggris. “Kalau mau pajakkin kami, kalian harus dengar suara kami! Gimana kalian bisa dengar suara kami kalau kami tidak terwakili di parlemen??” Protes ini akhirnya berujung ke pemberontakan 13 koloni ini dan akhirnya menjadi negara sendiri yang dinamakan “Perserikatan Negara-Negara (Bagian) Amerika” (United States of America) atau Amerika Serikat.
Tidak semua koloni Inggris itu berontak (negara Kanada itu adalah koloni-koloni yang gak mau berontak), cuma yang 13 ini saja, karena memang 13 koloni ini adalah yang paling kaya secara pertanian dan perdagangan, sementara koloni-koloni Kanada punya alam yang ganas dan tidak sepede 13 koloni untuk memerdekakan diri.
Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat
George Washington dan tentaranya melakukan operasi amfibi di sungai Delaware untuk memukul balik Inggris