Tak diragukan lagi, seorang mentor dapat mempercepat pencapaian tujuan seseorang, seperti seorang bajak laut yang diberikan peta harta karun oleh seniornya.
Siswa SMA yang mengikuti bimbingan umumnya memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak, seperti anak-anak CoC yang semua memiliki pembimbing. Bahkan dalam dunia digital marketing, perbedaan antara mereka yang memiliki mentor dan yang tidak sangat jelas.
Untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi—melakukan hal-hal kecil dengan dampak besar—belajar dari seorang mentor yang merupakan praktisi adalah kunci. Ini seperti saat kita masuk ke kota baru dan ingin mencapai tujuan tertentu. Untuk efisiensi, kita perlu mengikuti rute tercepat, bahkan jika harus menggunakan “jalan pintas.” Inilah mengapa kita membayar seorang pemandu wisata untuk menghemat waktu.
Banyak siswa SMA saat ini merasa bodoh dalam matematika, padahal mereka hanya kurang memiliki mentor yang tepat. Memiliki mentor adalah cara untuk membeli waktu dengan uang. Tanpa mentor, seperti bajak laut yang harus mencari harta karun sendiri, waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama. Dengan memiliki peta—atau mentor—mereka bisa menemukan harta karun lebih cepat.