Karena itu tidak ada hubungannya dengan itu. IPK yang lebih tinggi tidak ada hubungannya dengan tugas seperti skripsi atau apapun. Setiap tugas juga memiliki kesulitannya masing-masing. Meskipun tugasnya sama dengan siswa lainnya, beberapa siswa mungkin kesulitan atau merasa normal. Hal ini mungkin terjadi karena mungkin ada beberapa konsep yang kurang dipahami oleh mahasiswa (terkait tugas) atau ya, ada mahasiswa yang kurang memahami sebagian materi tugas padahal IPKnya bagus.
Terutama tesisnya. Setiap siswa mengerjakan topik yang berbeda. Tingkat kesulitannya pun berbeda-beda. Ada yang bekerja di laboratorium, ada yang mencari subjek uji untuk mengisi kuisioner, ada yang kesulitan karena percobaannya gagal, dan sebagainya. Dan itu semua bukan karena IPK yang “rendah”.