Seberapa penting literasi baca tulis?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Secara konsep, literasi itu termasuk baca dan tulis. Kalau diperhartikan lebih jauh, urusan membaca ini bukan sekedar bisa membaca, tetapi membaca dan mengerti. Bisa membaca tetapi tidak mengerti terjadi pada saya sendiri di Finlandia. Sejak hari pertama tiba di Finlandia, saya sudah bisa membaca koran dan majalah, karena pengucapannya seperti dalam bahasa Indonesia. Namun, jangan tanyakan apa arti yang saya baca.
Mau coba? Berikut adalah panduan umumnya:
OK! Sekarang coba dibaca tulisan berikut ini…
Aurinko pimenee tänään osittain koko maassa, kertoo Tähtitieteellinen yhdistys Ursa. Pimennys näkyy syvimmin pohjoisessa ja heikoiten maan eteläosassa.
Bisa dimasukkan google translate untuk mendengar cara membacanya dan bandiingkan dengan lafal baca Anda.
Literasi diperlukan untuk bisa berkomunikai secara tertulis. Perlu diingat, bahwa menulis bukanlah sesuatu yang mudah lho… Saya banyak menemukan kesalahan pembuatan kalimat pada buku skripsi mahasiswa. Ketika diminta untuk merevisi, ybs tidak menemukan kesalahan dalam kalimat yang dibuatnya.
Literasi diperlukan supaya tidak termakan hoax. Berita hoax ada yang menggunakan bahasa yang agak rumit untuk membingungkan pembaca sehingga mudah digiring ke arah pemikiran penulisnya.
Literasi tidak dipengaruhi sejak usia berapa seorang anak bisa membaca. Banyak anak Indonesia bisa membaca sebelum TK karena memang diajari (ada yang dipaksa) ortu supaya bisa baca. Namun, ini bukan pendidikan literasi yang dimaksudkan. Pendidikan literasi diberikan dalam bentuk mapel bahasa Indonesia, yang oleh sebagian besar orang diremehkan.
Jadi, mari kita mulai menaruh hormat kepada guru bahasa Indonesia yang mengajarkan literasi.