Sebuah studi klinis menjelaskan efek dari obat penurun demam terhadap respon imun pada anak usia 6–47 bulan yang menerima imunisasi infuenza. Sebanyak 59 anak diberikan parasetamol, 59 anak diberikan plasebo, dan 24 anak diberikan ibuprofen setelah menerima vaksin.

Hasilnya, sedikit penurunan, tapi tidak ada perbedaan signifikan pada serokonversi dan seroproteksi setelah vaksinasi pada kelompok penerima parasetamol/ibuprofen dengan kelompok plasebo. Artinya, pereda demam tidak mempengaruhi pembentukan sistem imun secara signifikan bila diberikan pada saat gejala demam muncul.

Menariknya, sebuah studi lain melaporkan bila penurun demam diberikan sebelum pemberian vaksin dengan tujuan mencegah demam, maka pembentukan imunitas setelah pemberian vaksin menjadi terhambat.

Hanya pereda demam yang diberikan sebelum imunisasi yang berdampak negatif terhadap pembentukan antibodi setelah vaksinasi Hepatitis B. Pemberian pereda demam setelah imunisasi tidak menunjukkan perbedaan yang berarti terhadap pembentukan antibodi.

Jadi parasetamol sebaiknya diberikan pada saat suhu tubuh sedang benar-benar demam dan disertai kegelisahan sehingga tidak nyaman dan tidak bisa beristirahat.