Modal usaha untuk memulai warung angkringan dengan menu bervariasi seperti nasi kucing, tempe goreng, es jeruk, nasi tempe, tahu goreng, dan lain-lain tidak memerlukan modal yang besar. Dengan modal yang kecil, seseorang dapat mengambil peluang usaha angkringan. Pemilihan lokasi usaha angkringan, meskipun tidak terlalu luas, harus bersih dan memiliki suasana yang tenang.
Lokasi usaha warung angkringan bisa sangat sederhana, tidak memerlukan lokasi yang luas dan modal yang besar. Dengan lokasi yang memiliki lahan terbatas dan berada di luar ruangan, sudah cukup untuk memulai usaha angkringan bagi pemula dengan menggunakan tenda. Ditambah dengan meja untuk menghidangkan makanan beserta kursi sederhana dari bahan kayu, sudah cukup memadai. Atau jika memungkinkan, dapat menggunakan sistem warung lesehan dengan alas tikar sebagai tempat duduk. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.
Estimasi Modal dan Keuntungan Usaha Angkringan: Sebelum memulai usaha angkringan, penting untuk memiliki modal yang cukup. Dengan modal sekitar Rp5 juta, Anda sudah bisa memulai usaha angkringan yang diinginkan. Namun, ada juga perhitungan lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu biaya operasional.
Rincian Modal Usaha Angkringan untuk Pemula: Selain modal usaha, Anda juga perlu menyiapkan menu makanan. Menu makanan yang disajikan biasanya sederhana seperti aneka gorengan, bacem tahu, ceker ayam, bacem tempe, ikan asin, telur puyuh, sate, dan lain-lain dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp500 hingga Rp1000. Untuk menu minuman, Anda bisa menyediakan air jeruk, es teh manis, kopi, wedang, dan minuman lainnya. Dari menu makanan dan minuman yang disediakan, terlihat jelas bahwa usaha angkringan nasi kucing tidak memerlukan modal yang besar. Jika Anda ingin mendapatkan modal usaha dari donator atau investor, Anda bisa membuat proposal usaha angkringan beserta prospek, pembagian prosentase, dan perhitungan keuntungan. Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah rincian modal usaha angkringan bagi pemula hingga siap buka:
Biaya Investasi Usaha
Gerobak angkringan + Tikar + Kursi + Meja + Terpal Rp 1.400.000
Gelas biasa 2 lusin Rp 40.000
Teko plastik ukuran besar 2 pcs Rp 20.000
Termos Es Rp 40.000
Sendok 2 lusin Rp 30.000
Garpu 6 pcs Rp 10.000
Tempat sendok Rp 5.000
Nampan 4 buah Rp 18.000
Tempat nasi Rp 20.000
Ember ukuran sedang 2 buah Rp 20.000
Tempat sampah bahan plastik 3 buah Rp 15.000
Total biaya investasi usaha Rp 1.618.000
Biaya Operasional per hari
Gas LPG 3 kg Rp 22.000 : 3 = Rp 7.400
Arang Rp. 25.000 : 5 hari = Rp 5.000
Gula 2 kilogram = Rp 23.000
Kopi 1 kilogram = Rp 15.000
Susu 3 kaleng = Rp 26.000
Jahe 1,5 kilogram = Rp 12.000
Es batu = Rp 3.000
Teh 5 bungkus = Rp 8.000
Jeruk 1,5 kilogram = Rp 5.000
Cabe merah keriting campur= Rp 8.000
Beras 3 kilogram = Rp 27.000
Bawang merah ¼ kilogram = Rp 6.000
Bawang putih ¼ kilogram = Rp 4.000
Tomat = Rp 4.000
Kunyit = Rp 2.000
Ketumbar = Rp 3.000
Kemiri = Rp 3.000
Kecap 7 pcs = Rp 3.000
Gula merah = Rp 5.000
Leher ayam 1 kilogram = Rp 14.000
Ikan teri 1,5 kilogram = Rp 6.000
Sayap ayam 1 kilogram = Rp 14.000
Telor puyuh 1,5 kilogram = Rp 13.000
Jeroan Ayam = Rp 9.000
Telor 1,5 kilogram = Rp 9.000
Tahu = Rp 11.000
Tempe = Rp 17.000
Tape = Rp 5.000
Tepung Beras 1,5 kg = Rp 6.000
Terigu 1 kilogram = Rp 8.000
Total Biaya Modal Kerja Rp 281.400 per hari. Kalau per bulan Rp 281.400 x 30 hari = Rp 8.442.000
Daftar Menu Makanan Angkringan
Rokok = Rp 1000 / batang
Ceker Ayam Bacem = Rp 1.500
Nasi Orek Tempe = Rp 1.500
Tahu/Tempe Bacam = Rp 1.000
Nasi Sambal Teri = Rp 1.500
Sate Telor puyuh = Rp 2.000
Sayap Ayam Bacem = Rp 3.000
Tape/Bakwan Goreng= Rp 1.000
Tahu/Tempe Goreng = Rp 1.000
Sate Jeroan Ayam = Rp 1.500
Daftar Menu Minuman Angkringan
1. Kopi = Rp 2.500
2. Teh panas = Rp 2.000
3. Susu = Rp 3.000
4. Es teh = Rp 3.000
5. Jeruk Hangat = Rp 3.000
6. Wedang Jahe = Rp 3.000
7. Es jeruk = Rp 3.000
8. Susu Jahe = Rp 3.000
9. Es Susu = Rp 3.500
10. Es Susu jahe= Rp 4.000
Jika kita asumsikan bahwa dalam satu hari ada 100 orang konsumen yang membeli makanan, maka total pendapatan per bulan adalah Rp. 4.500.000. Selanjutnya, jika 100 orang konsumen juga membeli menu minuman, maka total pendapatan dari penjualan minuman per bulan adalah Rp. 6.000.000. Dengan begitu, omzet per bulan dari usaha warung angkringan ini mencapai Rp. 10.500.000. Setelah dikurangi dengan biaya operasional sebesar Rp. 8.442.000, maka keuntungan bersih yang didapatkan adalah Rp. 2.058.000 per bulan.