Menurut pengalaman saya, Abah saya suka menonton acara TV yang diisi oleh dokter-dokter tentang pengetahuan kesehatan. Sejak dulu, di rumah kami selalu disediakan buah-buahan.
Buah-buahan tersebut dapat memperlancar metabolisme dan mencegah penyakit. Tanpa disadari, ketika kita rajin makan buah yang berserat dan makan dengan teratur, tubuh kita juga bisa menjadi lebih ideal.
Sebagai contoh, setelah makan makanan seperti gulai, kerang, atau sate kambing, kami biasanya melanjutkan dengan makan buah nanas atau semangka. Ternyata, keluarga saya tidak membuang bagian hitam di nanas karena menurut Abah, itu adalah tempat penawarnya. Semangka juga dapat memperlancar buang air kecil, tapi jangan lupa untuk minum air putih yang banyak. Buah-buahan tersebut berguna untuk mencegah darah tinggi.
Sedangkan untuk darah rendah, biasanya setelah kita bangun langsung dari tidur, kita bisa merasa pusing, gelap, atau seperti akan jatuh. Setelah pusing hilang, saya biasa mengonsumsi kopi atau melinjo, dan itu cukup membuat saya tidak pusing lagi tanpa harus minum obat.
Untuk menjaga kelancaran BAB, Abah biasanya menyediakan buah yang berserat setelah makan, seperti pisang dan pepaya.
Buah-buahan tersebut selalu tersedia di rumah. Setelah makan, kami biasa mencari buah. Jika tidak ada, rasanya ada yang kurang 😅.
Alhamdulillah, keluarga saya sehat dengan menerapkan hal tersebut. Jika ingin, bisa juga diselingi dengan olahraga selama 10 menit setiap hari atau seminggu sekali. Saya kadang-kadang melakukan zumba dengan lagu dari artis favorit, sehingga tidak terasa seperti sedang berolahraga. Kebiasaan ini juga membuat kakak perempuan saya yang sudah melahirkan cepat kembali ke bentuk badannya seperti semula.
Biasanya, jika mengalami sakit lambung atau magh, ibu saya akan menyiapkan air kanji yang sudah direbus untuk diminum sebelum makan makanan yang dapat meningkatkan asam lambung. Selain itu, kami juga mencari minuman dengan tingkat pH di atas 7.