Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa ban selalu berwarna hitam?

Sebagian besar orang mungkin tahu bahwa ban terbuat dari karet atau elastomer. Banyak yang beranggapan bahwa ini karena karet memang berwarna hitam, padahal sebenarnya tidak. Karet mentah biasanya memiliki warna yang sangat terang, bahkan bisa transparan.

Jadi, mengapa ban berwarna hitam? Ini karena penambahan karbon hitam, yang memberikan warna hitam pada ban. Karbon hitam ditambahkan dalam jumlah lebih dari 50% untuk membuat ban berwarna hitam. Menambahkan warna lain untuk mengubah warna ban tidak efektif karena warna hitam lebih baik menutupi dibandingkan warna lain.

Lalu, mengapa karbon hitam ditambahkan ke ban? Apakah hanya untuk membuat warnanya hitam?

Untuk menjelaskan ini, kita perlu memahami lebih dulu tentang karet. Berbeda dengan logam atau plastik, karet tidak bisa digunakan langsung tanpa campuran bahan tambahan seperti filler, kuratif, antioksidan, dan plasticizer. Tanpa bahan-bahan ini, karet hampir tidak bisa digunakan.

Filler adalah partikel padat dengan berbagai ukuran dan struktur. Ada tiga jenis filler: penguat, sedikit penguat, dan tidak menguatkan. Filler penguat meningkatkan berbagai sifat fisik produk karet, seperti kekuatan tarikan, kekuatan cabikan, ketahanan usia, dan juga mengurangi biaya. Sementara filler tanpa penguat hanya digunakan untuk mengurangi biaya produksi. Produk karet performa tinggi seperti ban memerlukan filler penguat dan filler tanpa penguat, sedangkan produk dengan performa rendah seperti penghapus atau balon hanya menggunakan filler tanpa penguat.

Karbon hitam adalah satu-satunya filler yang dapat memperkuat campuran karet, setidaknya hingga 20 tahun lalu. Ini menjelaskan mengapa ban berwarna hitam.

Penambahan karbon hitam meningkatkan berbagai performa ban, termasuk:

– Kekuatan tarikan
– Kekuatan cabikan
– Ketahanan abrasi
– Ketahanan berguling rendah
– Pengurangan panas (histeresis)
– Ketahanan usia ban
– Ketahanan kelelahan ban
– Daya lentur
– Dan lainnya

Namun, baru-baru ini, filler penguat baru bernama silika telah dikembangkan, dan menariknya, warnanya tidak hitam. Silika dikatakan memberikan ketahanan berguling rendah dan ketahanan abrasi yang lebih baik dibandingkan karbon hitam.

Banyak peneliti dan produsen ban percaya bahwa mengganti karbon hitam dengan silika mungkin bisa dilakukan. Jika itu terjadi, kita mungkin bisa melihat ban dengan berbagai warna.

Semoga penjelasan ini cukup jelas dan tidak terlalu teknis!