Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
We want to connect the people who have knowledge to the people who need it, to bring together people with different perspectives so they can understand each other better, and to empower everyone to share their knowledge.
Apa penyakit non medis bisa disembuhkan secara medis?
Dulu sebelum saya berkunjung ke negara api, saya masih percaya dengan yang namanya "penyakit non-medis". Namun, setelah saya lulus dari negara api, saya kok jadi nggak percaya kalau penyakit non-medis itu beneran ada 🤔
Dulu sebelum saya berkunjung ke negara api, saya masih percaya dengan yang namanya “penyakit non-medis”. Namun, setelah saya lulus dari negara api, saya kok jadi nggak percaya kalau penyakit non-medis itu beneran ada 🤔
See lessMengapa sakit pinggang saya tidak sembuh-sembuh?
Saya mengalami sakit pinggang hampir selama 9 tahun, hilang timbul. Namun dengan menjalankan kebiasaan yang mendukung penyembuhan penyakit pinggang, Alhamdulillah sekarang gejalanya jarang muncul lagi. Hal-hal yang saya lakukan adalah: Mengurangi mengangkat berat bila tidak perlu sekali Kalau harusRead more
Saya mengalami sakit pinggang hampir selama 9 tahun, hilang timbul. Namun dengan menjalankan kebiasaan yang mendukung penyembuhan penyakit pinggang, Alhamdulillah sekarang gejalanya jarang muncul lagi. Hal-hal yang saya lakukan adalah:
Namun perubahan yang paling terasa adalah ketika saya sekolah di Australia. Selama sekolah tersebut, saya mencuci pakai mesin cuci (sebelumnya manual), saya tidak perlu menjemur baju, karena ada mesin pengering. Masaknya pakai kompor listrik. Mandinya pakai shower. Nggak pernah ngepel lagi karena lantainya pakai karpet (paling menyedot debu). Jarang seterika baju (karena hari-hari pakai kaos berkerah). Jadi selama sekolah tersebut, pinggang jarang terbebani. Ketika pulang dari sekolah, Alhamdulillah sakit pinggang jauh berkurang.
Bila sakit pinggang tidak sembuh-sembuh juga, dengan melakukan hal-hal diatas, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Khawatirnya kalau ada saraf yang terjepit.
See lessManakah yang lebih bagus: obat herbal atau obat kimia?
Obat herbal semuanya mengandung bahan kimia, udara yang kita hisap tiap hari adalah bahan kimia, dan air yang kita minum tiap hari juga unsur kimia. Mungkin maksud pertanyaan di atas adalah sebagai berikut, yaitu apakah lebih bagus menggunakan obat bahan alam atau obat bahan sintetik? Ada tiga kriteRead more
Obat herbal semuanya mengandung bahan kimia, udara yang kita hisap tiap hari adalah bahan kimia, dan air yang kita minum tiap hari juga unsur kimia. Mungkin maksud pertanyaan di atas adalah sebagai berikut, yaitu apakah lebih bagus menggunakan obat bahan alam atau obat bahan sintetik?
Ada tiga kriteria untuk produk sediaan farmasi yaitu:
Aspek safety membutuhkan level uji klinik bertahap, mulai dari uji pra klinik (biasanya dengan uji hewan), hingga uji klinik tahap 4. Memastikan keamanan produk sediaan farmasi (obat) itu bisa sangat mahal dan lama, maka wajar investasinya pun tidak murah.
Lalu bagaimana dengan dengan kekayaan alam Indonesia yang potensial untuk dijadikan obat bahan alam? Ada 3 kategori besar obat bahan alam yaitu:
Artinya adalah: Industri farmasi menangkap potensi pasokan berlimpah bahan alam di Indonesia yang memiliki segmen pasar domestik, dan memastikan keamanan, fungsi, dan kualitas dengan standar-standar bahan baku dan proses yang disesuaikan dengan standar industri farmasi modern.
Produk-produk yang sudah lolos uji POM dan didistribusikan di pasar seharusnya sudah memenuhi aspek keamanan produk, dan bisa dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa ada dua kategori sediaan farmasi yang legal didistribusikan yaitu:
Jika sudah mendapatkan izin edar POM dan penggunaannya tidak perlu resep dokter, maka produk tersebut aman dikonsumsi baik itu bahan alam maupun bahan sintetik, tetapi tetap baca cara pemakaian.
Lalu bagaimana dengan penggunaan obat bahan alam dan obat sintetik? Diskusikan dengan dokter, sebagai pihak yang bertanggung jawab langsung dengan pasien dan memahami rekam medisnya.
Catatan Kaki
[1] Norms and Standards: Quality, safety and efficacy of medicines
See less[2] https://www.pom.go.id/new/view/direct/uji-klinik
[3] https://sireka.pom.go.id/requirement/HK.00.05.41.1384-2005.pdf
[4] https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/62/Cara-Bijak-Terhindar-dari-Obat–Palsu.html
Apakah pemahaman “Alami” dan “Kimia” sekarang ini benar? Misalkan, dikatakan obat tradisional lebih baik daripada obat klinis, makan jeruk lebih baik (alami) daripada tablet vitamin.
mohon maaf jika jawaban saya kurang memuaskan sebenarnya kimia itu bukan hanya mengacu pada sesuatu yang berbahaya atau sesuatu yang selama dianggap menyeramkan, menakutkan, buruk dll. Sebetulnya everything in our life is based on chemistry, we are made of chemicals. Kimia itu sendiri ada dimana-dimRead more
mohon maaf jika jawaban saya kurang memuaskan
sebenarnya kimia itu bukan hanya mengacu pada sesuatu yang berbahaya atau sesuatu yang selama dianggap menyeramkan, menakutkan, buruk dll. Sebetulnya everything in our life is based on chemistry, we are made of chemicals. Kimia itu sendiri ada dimana-dimana hampir di semua kehidupan kita mulai dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, emosi yang ada dalam diri kita, udara yang kita hirup, rasa cinta, objek yang bisa kita lihat atau sentuh dll. Dalam pembuatan obat sendiri ilmuwan sudah melakukan riset mengenai keefektifan dari suatu obat untuk tubuh kita. Misal ketika kita sakit sariawan kita memakan jeruk alami yang mengandung vitamin C dengan vitamin C yang komersil, maka jika dibandingkan proses penyembuhan sariawan kita, itu akan lebih efektif menggunakan vitamin C yang sudah di buat komersil tentunya.
Sekian, maaf jawaban saya kemana-mana hehe ini pertama kalinya saya menjawab. 🙏🏻
ini beberapa link tentang penjelasan chemistry is everywhere
https://shrinke.me/CSu07GH
https://shrinke.me/qKfU6Ca
https://shrinke.me/6aXJorG
See lessApakah penyakit TBC (Tuberkulosis) bisa kambuh lagi setelah bertahun-tahun dinyatakan sembuh?
Halo, saya bantu jawab ya. Harap dicatat bahwa latar belakang saya tidak berhubungan dengan dunia medis dan jawaban ini merupakan hasil saya googling. Apabila jawaban saya dirasa kurang sesuai, saya tidak keberatan apabila jawaban saya di-take down. Sedikit pengantar, TBC merupakan penyakit yg disebRead more
Halo, saya bantu jawab ya. Harap dicatat bahwa latar belakang saya tidak berhubungan dengan dunia medis dan jawaban ini merupakan hasil saya googling. Apabila jawaban saya dirasa kurang sesuai, saya tidak keberatan apabila jawaban saya di-take down.
Sedikit pengantar, TBC merupakan penyakit yg disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar melalui droplet, namun dalam proses penularannya, diperlukan kontak dekat dan interaksi dalam waktu tertentu dengan penderita. Infeksi ini rentan menular kepada anggota keluarga dan rekan kerja.
Ada beberapa kelompok orang yang cenderung lebih rentan tertular, sebagian di antaranya adalah perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Mengenai pertanyaan apakah penyakit ini dapat kambuh kembali setelah penderita dinyatakan sembuh, menurut kesimpulan saya iya. Beberapa faktor penyebabnya seperti adanya sisa kuman di dalam tubuh dan infeksi ulang. Seperti saya sebutkan di poin sebelumnya, TBC rentan menular kepada orang-orang dengan interaksi dekat seperti keluarga dan rekan kerja. Penderita yang telah dinyatakan sembuh dapat tertular kembali dari keluarga atau orang-orang di lingkungan sekitar yang belum ketauan mengidap TBC.
Faktor lainnya adalah sisa bakteri dalam tubuh. Bagian ini saya buat berdasarkan sepengetahuan saya. Saya pernah menghadiri suatu seminar mengenai TBC. Dalam seminar tsb, narsum pernah menceritakan kecenderungan penderita berobat tidak sampai selesai. Cenderungnya penderita berhenti mengkonsumsi obat begitu dirasa gejala mulai membaik, padahal di dalam tubuh penderita masih tersisa bakteri TBC. Sebaiknya pengobatan dijalankan dengan disiplin sesuai dengan anjuran dokter. Tidak hanya TBC, saya sangat menyarakan rekan-rekan quorawan/wati untuk selalu berkonsultasi dan meminum obat sesuai anjuran dokter, terutama antibiotik.
Saya sertakan link dari web yang paling banyak saya kutip dan saya yakin sumbernya terpercaya.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3625006/setelah-sembuh-bisakah-tuberkulosis-datang-lagi
https://www.alodokter.com/penyebab-tbc-yang-perlu-anda-ketahui
See lessMengapa semenjak saya mengkonsumsi obat TB persendian saya terasa sakit dan kaku ?
Halo, apoteker di sini. Kaku dan sakitnya persendian memang benar salah satu efek samping dari terapi obat TB, yaitu isoniazid. Tapi sepanjang pengalaman praktik saya ini tidak pernah menjadi efek samping yang serius. Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah jenis dari TB yang sedang Anda alami sekarRead more
Halo, apoteker di sini.
Kaku dan sakitnya persendian memang benar salah satu efek samping dari terapi obat TB, yaitu isoniazid. Tapi sepanjang pengalaman praktik saya ini tidak pernah menjadi efek samping yang serius.
Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah jenis dari TB yang sedang Anda alami sekarang. Bila TB tersebut adalah TB tulang, terutama bila bakteri TB tersebut bersarang di persendian, bisa jadi rasa tidak nyaman yang Anda rasakan pada sendi Anda adalah akibat TB itu sendiri.
Sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter dan apoteker Anda. Semoga lekas sembuh!
Catatan Kaki
[1] Merck Manuals Consumer Version
See less[2] Arthritis associated with tuberculosis – PubMed
Bagaimana vaksin COVID-19 dibuat? Dan terbuat dari apa?
Vaksin corona dibuat dg cara melemahkan virus corona atau sering disebut virus setengah mati, lalu disuntikan ketubuh manusia sehat dengan tujuan untuk membangkitkan imunitas tubuh sehingga justru imunitas tubuh sendiri yang bisa mematikan virus corona kalau2 ada virus corona yg memasuki tubuh manusRead more
Vaksin corona dibuat dg cara melemahkan virus corona atau sering disebut virus setengah mati, lalu disuntikan ketubuh manusia sehat dengan tujuan untuk membangkitkan imunitas tubuh sehingga justru imunitas tubuh sendiri yang bisa mematikan virus corona kalau2 ada virus corona yg memasuki tubuh manusia tsb.
Salam.
See less