Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
We want to connect the people who have knowledge to the people who need it, to bring together people with different perspectives so they can understand each other better, and to empower everyone to share their knowledge.
Jika Gatot Kaca adalah tokoh fiksi asal Indonesia,Superman asal Amerika, Ultraman asal Jepang, siapakah tokoh fiksi di daerah Timur Tengah? Apa kekuatannya?
Mungkin sinbad, tokoh petualang asal iraq https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sinbad_the_Sailor
Mungkin sinbad, tokoh petualang asal iraq
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sinbad_the_Sailor
See lessApa yang terjadi bila rakyat berhenti membayar pajak?
Anggaplah anda tinggal di sebuah rusun yang meminta iuran tiap periode tertentu. Suatu hari anda merasa iuran tersebut membebani anda dan tidak ada manfaat langsung dari iuran itu. Anda memutuskan untuk tidak lagi membayar iuran itu kepada pengelola rusun. Sekarang anda merasa senang karena punya uaRead more
Anggaplah anda tinggal di sebuah rusun yang meminta iuran tiap periode tertentu. Suatu hari anda merasa iuran tersebut membebani anda dan tidak ada manfaat langsung dari iuran itu. Anda memutuskan untuk tidak lagi membayar iuran itu kepada pengelola rusun. Sekarang anda merasa senang karena punya uang tambahan untuk berbelanja hal hal lain atau makan di kafetaria basement.
Anda mulai tidak membayar iuran dan kehidupan tampak makin baik dengan uang tambahan yang anda miliki. Tetangga sebelah anda melihat hal ini dan mulai berpikir hal yang sama dengan anda. Akhirnya ia juga berhenti membayar iuran dan senang dengan tambahan uang yang ia dapatkan.
Beberapa saat kemudian semua orang mulai mengikuti anda. Merekapun merasa tidak ada efek langsung dari iuran ini. Akhirnya semua orang memutuskan untuk berhenti membayar iuran dan menyimpan uangnya untuk diri mereka sendiri. Semua orang punya tambahan uang dan semua orang bahagia.
Namun setelah beberapa saat air dan listrik di rusun mati. Orang orang tidak bisa mandi ataupun masak. Ketika mereka ingin berbelanja di kafetaria, ternyata pegawai disana sudah berhenti bekerja karena tidak pernah digaji lagi. Ketika anda ingin menuju ruangan pengelola anda sadar dimana mana ada dinding retak dan tangga yang sudah rusak. Lantai pun kotor karena para petugas kebersihan sudah berhenti bekerja karena sudah tidak digaji lagi.
Para penghuni pun ramai ramai melayangkan protes terhadap pengelola dan ingin semua hal dibuat normal dan diperbaiki serta memperkerjakan kembali petugas petugas yang semula bekerja. Namun pengelola tidak bisa melakukannya karena mereka tidak punya dana untuk melakukannya. Iuran iuran yang sebelumnya secara berkala lah yang digunakan untuk mengalirkan air dan listrik, memperkerjakan para petugas dan memperbaiki bangunan bangunan yang rusak. Setelah para penghuni berhenti membayarnya berhenti juga pelayanan pelayanan yang diberikan oleh pengelola.
Begitu juga dengan negara ini. Dana yang digunakan untuk membangun jalan, menggaji petugas, membuat sekolah, mengaliri listrik, membetulkan sarana dan prasarana yang rusak berasal dari pajak yang dipungut dari masyarakat. Jika masyarakat berhenti membayarkan pajak maka masyarakat juga yang akan mengalami kerugian. Oleh karena itu jangan pernah lupa membayar pajak.
See lessBagaimana pengalaman berkesan tinggal di kos sewaktu mahasiswa/i ?
Harus sekamar dengan orang yang berisik, berantakan, dan jorok selama setahun. Sampai-sampai pernah memungut belatung! Saya anak bidikmisi, jadi waktu tahun pertama, kampus saya mewajibkan mahasiswa/i bidikmisi untuk tinggal di asrama khusus. Asrama saya khusus putri dan letaknya paling jauh dari kaRead more
Harus sekamar dengan orang yang berisik, berantakan, dan jorok selama setahun. Sampai-sampai pernah memungut belatung!
Saya anak bidikmisi, jadi waktu tahun pertama, kampus saya mewajibkan mahasiswa/i bidikmisi untuk tinggal di asrama khusus. Asrama saya khusus putri dan letaknya paling jauh dari kampus di antara asrama bidikmisi lainnya, jadi penghuni asrama kami otomatis paling sedikit.
Waktu itu saya dapet kamar di lantai dua gedung baru. Awalnya seneng banget bisa dapet kamar baru dengan furniture serba baru juga. Kira-kira ukuran kamarnya 4×4 m untuk 3 orang. Kasurnya spring bed, meja belajar luas, dan lemari baru masing2 ada cerminnya. Apalagi, waktu itu kebetulan kedua teman sekamar saya kabarnya batal masuk karena diterima di STAN dan STIS. Jadilah saya bisa menguasai seluruh ruangan super lega itu sendirian.
Namun semua berubah setelah dua bulan. Ketika tiba-tiba tutor asrama saya bilang, ada 2 orang yang akan dipindahkan ke kamar saya. Sebut saja A dan B (Semoga mereka ga punya Quora).
Saya waktu itu seneng-seneng aja. Apalagi ternyata, mereka berdua teman satu fakultas saya. Saya makin excited, jadi ada temen untuk ngobrol dan nanya-nanya deh kalo nugas.
Tapi ke-excited-an itu cuma bertahan beberapa hari. Hingga tiba-tiba saya sadar kalau A itu orangnya terlalu cerewet dan berisik.
Okelah kalau cerewetnya seru (ngerti lah kayak orang yg suka rumpi), tapi temen saya ini seakan-akan semua hal yang ada di kepala dia diomongin! Udah gitu kalau topiknya ga jelas, tetep aja diomongin sama dia sampe tidur. Percaya deh, ini ga lebay. Emang dia ngomong terus dari bangun tidur!
Ditambah lagi dia selalu pasang alarm hp jam 4 subuh dengan volume kenceng, tapi ga pernah bangun ataupun dimatiin sendiri terus tidur lagi. Dia juga selalu nonton video dan dengerin musik dengan volume kencang. Duh
Awalnya saya mencoba sabar aja, karena yah… masalahnya cuma gara gara dia berisik, kan? Kecil.
Sampai kurang lebih dua minggu setelah mereka pindah, saat mereka baru pulang ngampus dan saya yang tiba duluan di kamar lagi ngerjain tugas. Tiba-tiba mereka ngegosipin suatu topik yang lumayan lagi dibahas di angkatan kami. Saya pun ikut nimbrung dong karena saya juga tau. Tapi tau ga, respon si A gimana?
“Maaf ya, tapi aku ga ngomong sama kamu.”
Entah saya yang terlalu sensitif atau emang ITU NGE-JLEB BANGET. Sampai-sampai hari itu saya diam seharian. Cuma bisa mikir, “Emang salah ya nimbrung ke topik umum kayak gitu?” dan “Jadi selama ini si A ngomong siang—malem cuma ke si B?” . Saya pun ga menemukan salah saya ke dia apa selama dia pindah. Yang lebih bikin kesel lagi, itu terjadi 2 kali di waktu berdekatan. Padahal itu juga pertama kalinya saya mencoba ikut dalam pembicaraan mereka (note: mereka udah deket karena dulu tetanggaan). Selama itu juga saya mencoba lebih hati-hati dengan perlakuan saya, tapi malah setelahnya, kalau saya ngomong ke A, dia ga pernah jawab. Jadilah sejak itu saya ga pernah ngomong dengan A lagi. Besok paginya, waktu alarm dia bunyi, saya pun langsung matiin alarm hp A tanpa permisi dengan emosi.
Beberapa minggu berlalu tanpa pernah lagi saya ngobrol dengan A. Dan, kejengkelan baru muncul.
Si A ini orangnya ternyata berantakan banget! Dan dia bangga dengan keberantakannya itu.
Sumpah deh, pernah waktu lagi mentoring asrama, dia bilang ke tutor kami, “aku ini berantakan kak orangnya. Kalo ga berantakan aku bingung mau ngapain.”
Awalnya saya memaklumi karena saya tahu ada orang-orang yang seperti itu. Tapi masalahnya… sekarang lu sekamar bertiga! (Jadi emosi saya hahaha) Dan area si A ada di sebelah area saya yang notabene agak OCD. Jadilah barang-barang A selalu berceceran juga di wilayah saya.
Pernah waktu itu kesabaran saya habis. Akhirnya saya menyapu barang-barang A supaya ‘minggir’ ke areanya kemudian menggelar karpet di area saya sebagai kode batas wilayah, agar barangnya tidak berceceran lagi di wilayah saya. (Jangan kira saya belum pernah menegur, udah sering banget sampe saya capek sendiri!) Tapi A tetep ga ngerasa berdosa dan masih mengulanginya lagi. Akhirnya? Saya yang ngalah dan selalu meminggirkan barang-barangnya.
Ga sampai di situ, beberapa bulan kemudian muncul lagi kejengkelan baru.
Si A ini orangnya ternyata juga jorok!
Aduh… saya jadi merinding lagi kalo inget ini.
Si A ini punya segala macam barang. Dia bahkan punya tempat sampah sendiri walaupun di kamar juga udah disediakan 3 tempat sampah (1 botol, 1 sampah basah, 1 kertas). Dia ga pernah mau ikut aturan asrama untuk memilah sampah dan selalu membuang sampahnya di tempat sendiri yang ditaruh di dalam kamar, di wilayahnya.
Seperti dua kasus sebelumnya, saya oke-oke aja. Sampai suatu malam ketika mereka ikut osjur dan saya bolos, saya mencium baru sampah yang mulai menyengat dan tempat sampah A penuh dengan berbagai sampah. Saya diamkan saja karena baunya belum begitu mengganggu. Hari kedua, sampah itu belum dia buang, hari ketiga, masih belum. Sampai di hari keempat ketika mereka ga ada lagi dan saya bolos osjur, bau sampahnya jadi parah banget!
Saya mencoba ga ambil pusing karena percuma kalau saya buangin, dia pasti ga akan merasa bersalah lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk beraktivitas seperti biasa kemudian mengambil minum. Eh, air galonnya sudah mau habis. Saat itu saya pakai pompa manual jadi saya copot pompanya. Tiba-tiba saya heran melihat banyak bercak coklat di sedotan pompa saya. Saya awalnya berpikir itu karat atau lumut. Tapi pompa ini dibuat pakai plastik, tempat saya menaruh galon juga tidak kena paparan sinar matahari. Terus apa dong?
Saya pun minum sambil berpikir. Tiba-tiba saya melihat benda seperti nasi di pojok samping belakang meja belajar saya. Hari itu saya belum masak nasi dan belum makan di kamar. Kepala saya mulai pusing karena banyak hal aneh. Saya pun membersihkan nasi-nasi itu dengan tangan kosong. Tapi tau ternyata itu apa?
BELATUNG.
Saya teriak sekencang-kencangnya. Saya baru saja memungut belatung! Dan bercak di pompa tadi juga belatung yang udah mati!!! Badan saya merinding dan lemas. Saya pun menangis saking kaget dan gelinya. Ya Tuhan… cobaan apa lagi sih ini?
Setelah beberapa menit menenangkan diri hingga badan saya ga lemas dan gemetaran, saya akhirnya pun memutuskan untuk cuci tangan dan mengecek sudut itu lagi. Ada beberapa belatung yang merambat dan ternyata berasal dari tempat sampah si A! Astaga!
Kejengkelan saya pun berhasil mengalahkan rasa jijik saya. Akhirnya saya buang sampah si A. Kemudian setelah dia pulang, saya peringatkan si A untuk cepat buang sampah kalau sudah lebih dari 3 hari agar tidak ada belatung lagi. Kemudian dia jawab,
“Oh… oke.”
Cuma itu, dan masih saja dia ulangi. Kejadian ini pun terjadi 3 kali. Hebatnya, dia ga pernah minta maaf ke saya sampai sekarang 🙂
See lessApa kondisi yang membuat sebuah mobil berhantu?
Mobil bekas kecelakaan yang menyebabkan penumpangnya meninggal dunia . Makanya , jangan membeli mobil yang pernah mengalami kecelakaan , dikhawatirkan dalam kecelakaan itu ada korban yang meninggal. Semoga kita terhindar dari pengalaman tragis seperti ini.
Mobil bekas kecelakaan yang menyebabkan penumpangnya meninggal dunia .
Makanya , jangan membeli mobil yang pernah mengalami kecelakaan , dikhawatirkan dalam kecelakaan itu ada korban yang meninggal.
Semoga kita terhindar dari pengalaman tragis seperti ini.
See lessApa kegagalan pemasaran (marketing) terbesar yang kamu ketahui?
Saya tidak tahu apakah ada yang sudah pernah membahas ini atau belum, namun hal ini adalah bencana marketing paling kelewatan, yaitu kampanye promosi mobil Fiat pada tahun 1994.[1] Perusahaan manufaktur terkemuka dari Italia memulai kampanye iklan mereka dengan cara yang unik dan tidak biasa untuk mRead more
Saya tidak tahu apakah ada yang sudah pernah membahas ini atau belum, namun hal ini adalah bencana marketing paling kelewatan, yaitu kampanye promosi mobil Fiat pada tahun 1994.[1]
Perusahaan manufaktur terkemuka dari Italia memulai kampanye iklan mereka dengan cara yang unik dan tidak biasa untuk menggenjot penjualan di pasar Spanyol serta mempromosikan model mobil terbaru mereka, Fiat Cinquecento. Namun taktik marketing yang mereka gunakan bukanlah membuat sebuah iklan yang biasa biasa saja. Alih alih, Fiat mengirim 50,000 surat cinta tanpa identitas yang ditulis pada selembar kertas berwarna merah jambu yang ditujukkan kepada “wanita karier yang modern dan mandiri.”
Surat cinta itu intinya menghujani si penerima dengan pujian dan sanjungan bertubi-tubi, sehingga lebih terdengar seperti surat ancaman yang ganjil dari seorang penguntit yang berpura-pura menjadi pria romantis, bukan seperti kampanye marketing perusahaan mobil.
Surat surat tersebut berisikan kata-kata semacam, “Kemarin kita berpapasan di jalan, dan aku melihatmu menatapku dengan penuh kekaguman, “Aku hanya ingin bersamamu beberapa menit, dan aku pastikan kita akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan”, bahkan ada surat yang berisikan ajakan untuk jalan-jalan dalam sebuah “petualangan kecil” bersama si penulis surat. Identitas si penulis akhirnya terpecahkan setelah 4-6 hari kemudian lewat surat lanjutan yang mengungkap identitas pengirim surat yaitu Fiat Cinquecento.
Kampanye tersebut berujung jeblok, karena membuat banyak wanita merasa tidak nyaman dan takut. Koran Spanyol El Pais melaporkan bahwa saat itu banyak penerima surat yang merasa sangat terancam karena mereka meyakini ada penguntit yang mengejar mereka. Banyak yang memutuskan tidak keluar rumah kecuali ditemani teman prianya, bahkan ada yang sampai memutuskan mengunci diri di apartemen.
Akhirnya, Fiat menghentikan kampanye setelah banyak protes diluncurkan, dan wajib membayar denda sebesar 15,000 peseta yang diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Zaragoza.
Bukan begitu caranya membuat kampanye iklan yang bagus, kawan. Kalau membuat orang lain menjadi khawatir sampai mereka melakukan apa saja demi menghindar, artinya itu sudah terlalu berlebihan.
Catatan Kaki
[1] FIAT’S AMOROUS ADVERTISING GIMMICK BACKFIRES IN SPAIN
See lessBagaimana menghitung pembagian keuntungan untuk investor bagi UKM yang di investasikan uang oleh orang terdekat sebagai investor?
Perhitungannya sesuai dengan kesepatan/perjanjian bersama dengan investor ; tidak ada acuan bakunya. Berikan tawaran terbaik dan atau tawaran dari investor ; apakah masing masing pihak merasa sudah cocok agar konsisten diterapkan kedepannya. Kalau oke deal kalau belum cocok sampaikan dari sisi manaRead more
Perhitungannya sesuai dengan kesepatan/perjanjian bersama dengan investor ; tidak ada acuan bakunya.
Berikan tawaran terbaik dan atau tawaran dari investor ; apakah masing masing pihak merasa sudah cocok agar konsisten diterapkan kedepannya.
Kalau oke deal kalau belum cocok sampaikan dari sisi mana yang buat hal itu memberatkan untuk jadi bahan pertimbangan pembagian keuntungan agar bisa lebih proporsional lagi pembagiannya bagi kedua belah pihak.
Salam sehat dan tetap semangat.
See lessBagaimana menurut Anda jika pasangan Megawati-Prabowo di pilpres 2024 dimunculkan kembali?
Bagaimana menurut anda pasangan megawati-parbowo dipilpres 2024 dimunculkan kembali? Terserah PDIP dan Gerindra saja. Negara ini masih merupakan negara merdeka. Silahkan saja mereka berkoalisi dan menampilkan Megawati dan Prabowo di pilpres 2024 nanti. Kita lihat saja nanti koalisi partai partai pesRead more
Bagaimana menurut anda pasangan megawati-parbowo dipilpres 2024 dimunculkan kembali?
Terserah PDIP dan Gerindra saja. Negara ini masih merupakan negara merdeka. Silahkan saja mereka berkoalisi dan menampilkan Megawati dan Prabowo di pilpres 2024 nanti. Kita lihat saja nanti koalisi partai partai peserta seperti apa, dan sayangnya nanti akan ramai juga rakyat Indonesia saling mencela.
Masalah siapa yang akan saya pilih, sampai saat ini saya belum akan memikirkan pasangan yang mana. Karena yang muncul masih hasil spekulasi dan tebak menebak BaLon saja. Saya akan mulai memikirkan pilihan setelah semuanya resmi dan terdaftar di KPU saja.
Oh ya, misalkan nanti koalisi PDIP dan Gerindra ini bersebrangan dengan partai yang “itu”, apakah akan ada isu agama yang menyerang mereka?? Tema apa yang akan dipakai?
See less