Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Bagaimana pendapat Anda soal metode mempelajari bahasa asing lewat aplikasi seperti Duolingo? Apakah efektif?
Pengalaman saya, itu bagus untuk. Sebagai basic, anda akan belajar banyak kata dengan Metode pengulangan yang efektif. Sejauh pengalaman saya cukup efektif untuk belajar membaca dan menulis. Berbicara adalah hal yang berbeda, karena hal tersebut perlu praktek untuk mendalaminya. Dan setiap materi teRead more
Pengalaman saya, itu bagus untuk. Sebagai basic, anda akan belajar banyak kata dengan Metode pengulangan yang efektif. Sejauh pengalaman saya cukup efektif untuk belajar membaca dan menulis. Berbicara adalah hal yang berbeda, karena hal tersebut perlu praktek untuk mendalaminya.
Dan setiap materi telah dibagi sesuai kemlompok nya dan bertahap

See lessApakah ada perbedaan signifikan penggunaan lampu berwarna Kekuningan hingga kuning dan lampu berwarna putih hingga kebiruan dalam jalanan berkabut tebal?
Saya tulis yang saya tahu dan pahami saja, bukan lulusan fisika atau teknik Secara teori fisika, spektrum kuning memiliki gelombang yang lebih panjang dari warna biru atau putih kebiruan.. cahayanya lebih terang putih memang, tapi kuning dan merah bisa tembus lebih jauh. GRAPHS | Doster Lighting, InRead more
Saya tulis yang saya tahu dan pahami saja, bukan lulusan fisika atau teknik
Secara teori fisika, spektrum kuning memiliki gelombang yang lebih panjang dari warna biru atau putih kebiruan.. cahayanya lebih terang putih memang, tapi kuning dan merah bisa tembus lebih jauh.
GRAPHS | Doster Lighting, Inc
Figure 1.1 Diagram of the light’s electromagnetic spectrum, showing the…
contohnya matahari ketika tengah hari berwarna putih dan terang, ketika terbit atau terbenam berwarna merah/jingga/kuning.. ini karena matahari ada di sudut paling jauh dari pengamat… artinya cahaya matahari harus menembus atmosfer lebih jauh, jadi atmosfer itu seperti saringan, warna-warna lain tersaring oleh atmosfir, yang tembus hanya warna kuning/jingga/merah.. atau kalau lihat bintang di langit bintang yang jauh akan terlihat merah, karena foton/cahaya yang sampai hanya merah saja, warna lain gakuat sampai
Why Does Insolation Vary from Place to Place?
Itu baru secara teori, bagaimana dengan kenyataannya? wah sangat banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari intensitas cahaya lampunya, jenis lampunya, jenis reflektornya, jenis medan yang kita lalui, kelembaban udara, ukuran droplet air di udara dll
Terus ketika kabut tebal mitosnya lampu putih gak kelihatan? kalau siang sampai sore ketika matahari menyinari kabut sehingga kabutnya berwarna putih, maka sorot lampu putih tidak akan terlihat oleh pengendara lain, kalau kuning akan terlihat karena kontras dengan warna kabutnya.
begitupun dengan permukaan tanah juga terkena cahaya warna putih dari matahari tembus kabut yang berwarna putih, ketika ditambahin sorot lampu putih ya gak teralu kentara, tapi ketika disorot lampu kuning, maka akan terlihat lebih kontras
Kalau hujan badai malam hari bagaimana? maka lampu putih dan kuning sama saja dalam menyinari jalan, yang beda kalau kelihatan dari arah lawan saja warna kuning lebih kontras..
intinya warna kuning lebih kontras…..lebih kontras ya bukan lebih terang, kontras artinya beda dengan sekelilingnya, gampang dilihat, gampang dibedakan, gampang diidentifikasi
kalau disuruh milih halogen kuning 3000k 75 watt 1250 lumens, dengan LED putih 6000k 40 watt 2500 lumens ya mending pilih LED walaupun dalam kabut tetep terang LED walaupun cahayanya putih
See lessJika Mobil Listrik dipasangi Transmisi(Manual, Otomatis TC, DCT, atau CVT) apakah akan menjadi lebih efisien atau justru hanya menambah beban?
Kenapa transmisi dibuat? Karena mesin mobil itu punya rentang torsi dan horsepower yang jauh berbeda tergantung dari putaran mesin.. Dengan torsi yang terbatas, tentu saja mobil sulit berjalan langsung dari gigi 3. Meskipun pada beberapa mobil seperti Landcruiser V8, ketika masuk gigi 4L, di tanjakaRead more
Kenapa transmisi dibuat?
Karena mesin mobil itu punya rentang torsi dan horsepower yang jauh berbeda tergantung dari putaran mesin..
Dengan torsi yang terbatas, tentu saja mobil sulit berjalan langsung dari gigi 3. Meskipun pada beberapa mobil seperti Landcruiser V8, ketika masuk gigi 4L, di tanjakan kita bisa start dari gigi 2 dan di jalan lurus bisa start dari gigi 3.
Tapi mobil listrik torsinya sudah besar.. Jadi tinggal mengatur putaran mesin saja dari rendah ke tinggi.. Misal mau 20 km/jam ya putaran mesinnya di 1000 rpm.. Mau 100km/jam ya di 5000 rpm.. Dan motor listrik itu bisa mencapai 10 ribu rpm dengan mudah..
Beda dari mesin internal combustion yang punya limit putaran mesin karena gesekan piston..
Kalau sekarang anda menambahkan transmisi ke mobil listrik, selain membayar lebih mahal, anda juga tidak mengoptimalkan motor listriknya.
Apa untungnya menurunkan putaran mesin dari 6000 ke 4000 rpm pada kecepatan yang sama (berpindah gigi)? Hanya untuk keiritan yang mungkin tidak signifikan.
Apa sebanding dengan biaya perawatan transmisi mobil tersebut?
See lessApakah benar petugas bandara sering mencuri barang penumpang di bagasi?
Sangat benar. Saya pernah kena. Koper saya kuncinya hancur jadinya sekarang tidak bisa dikunci lagi. Tapi waktu itu barang berharga saya selamat. Kok bisa? Jadi gini. Pada saat koper masuk xray. Itu kelihatan isinya. Nah koper yg ada barang berharganya akan ditandai silang pakai sejenis kapur. KemudRead more
Sangat benar.
Saya pernah kena. Koper saya kuncinya hancur jadinya sekarang tidak bisa dikunci lagi. Tapi waktu itu barang berharga saya selamat. Kok bisa?
Jadi gini. Pada saat koper masuk xray. Itu kelihatan isinya. Nah koper yg ada barang berharganya akan ditandai silang pakai sejenis kapur. Kemudian nanti dibelakang dibagian yang loading koper2 ke pesawat akan ada orang yang tugasnya mencari koper dengan tanda silang dan akan mereka bongkar.
Barang berharga saya waktu itu adalah laptop yg saya masukkan ke koper. Tapi setelah lewat xray kan kita ke bagian check in kan. Nah disini mbak2nya mungkin lihat koper saya ada tanda silangnya dan dia kasih tau saya : “Pak, saya yakin didalam koper bapak ada barang berharga. Sekarang juga barang itu bapak keluarkan dan bawa aja sama bapak”. (Maksudnya dipegang aja bawa masuk pesawat tidak usah ditinggal di koper)
Saya bingung dong tapi ya nurut aja karena si mbaknya bersikeras supaya saya mengeluarkan barang berharga tsb yg dia tidak tau apa itu jenisnya.
Alhasil setelah sampai bandara tujuan saya antri ambil koper saya dan setelah itu koper saya dapatkan ya itu kuncinya jebol.
Abis itu setelah saya sampai kota tujuan saya cerita ke temen saya di kota tsb. Temen saya ini orang yang mobilitas naik pesawatnya tinggi. Dia langsung ketawa. “Biasa itu. Kamu naik **** air kan? Pasti lah. Maskapai itu terkenal. Sudah sering kejadian”
Terus dia cerita kenapa si mbak2 dibagian check in tau ada barang berharga. Kemudian dia cerita (edit disini, typo keyboard samsul ngaco, dia cerita kok jadi fia cetis) deh urut-urutan kenapa koper saya bisa ketauan ada “isinya” dan dibagian mana akan terjadi pencuriannya. Nah kebetulan aja saat itu saya bertemu dengan karyawan yg masih polos sehingga dia mau berbaik hati menyelamatkan saya.
See lessGaji saya di bawah 3 juta/bulan. Manakah yang lebih benar, bekerja dan mencoba membuka usaha lalu berinvestasi atau bekerja sambil berinvestasi?
Bekerja sambil kursus/ belajar/ sekolah lagi. terlalu ambil resiko jika kamu langsung terjun ke dunia usaha dan berinvestasi. (kecuali kamu memang sudah punya ilmunya) bisa ambil beberapa pola dari orang sukses. belajar ilmu/ skill yang bisa digunakan ditempat kerja tapi kelak bisa juga digunakan unRead more
Bekerja sambil kursus/ belajar/ sekolah lagi.
terlalu ambil resiko jika kamu langsung terjun ke dunia usaha dan berinvestasi. (kecuali kamu memang sudah punya ilmunya)
bisa ambil beberapa pola dari orang sukses.
btw 90% usaha baru tutup dalam 2 tahun pertama. dan dari 90%nya tersebut 80% tutup dalam 5 tahun atau tidak berkembang alias hanya survive.
juga 95% trader itu rugi di 1 tahun pertama, dan 50% yang terus berusaha/ mencoba 50% tetap rugi di tahun kedua. artinya hanya 2 dari 1000 trader baru yang bisa survive dan profit di 2 tahun pertama. tapi kalau terus latihan minimal 3 tahun, sampai ketemu “aha”, maka biasanya bisa profit stabil setelah tahun ke 3.
kecuali kamu punya mentor.
See lessApakah saham Unilever masih undervalue? Apakah masih mungkin untuk mengharap kenaikan harganya diatas kenaikan IHSG?
Pertama dipahami dulu apa itu undervalued. Konsep undervalued artinya harga suatu saham berada dibawah nilai intrinsiknya (nilai sebenarnya). Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai apakah suatu saham tergolong undervalued atau tidak. Salah satunya adalah dengan melihat rasio Price EaRead more
Pertama dipahami dulu apa itu undervalued. Konsep undervalued artinya harga suatu saham berada dibawah nilai intrinsiknya (nilai sebenarnya).
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai apakah suatu saham tergolong undervalued atau tidak. Salah satunya adalah dengan melihat rasio Price Earningnya. PER rumusnya adalah Price / EPS
(ingat ini salah satu metode saja, masih ada banyak metode valuasi yang layak dan sangat wajar jika dikombinasikan dalam memvaluasi harga suatu saham seperti PBV, DCF, CAPM, ROE Du Pont dll)
Untuk saat ini jika dilihat dari PER posisi 19 Juli 2019 , PER UNVR adalah sebesar 49.95 dengan EPS sebesar 917 dan PBV sebesar 38.55 (Sumber Harian Kontan tanggal 20 Juli 2019).
Dilihat dari angkanya saja jelas terlihat bahwa PER UNVR saat ini sudah sangat besar..idealnya dari beberapa sumber mengatakan PER yang masih dikatakan undervalued adalah dibawah 15 (secara umum) atau paling tidak berada dibawah rata-rata industrinya.
Ternyata jika dilihat secara historikal posisi PER UNVR dalam kurun waktu 10 tahun terakhir memang saat ini masih dibawah rata-ratanya seperti yang dapat dilihat di gambar diatas.
Bagaimana dengan 5 tahun terakhir ?
Juga masih dibawah rata-rata historikal PERnya.
Bagaimana jika dibandingkan dengan sektor dan industrinya?
Unilever masih sangat diatas rata-rata rasio PER nya.
Jadi berdasarkan 3 data diatas saya bisa menyatakan bahwa UNVR tidak bisa dikatakan undervalued. Tapi dari rata-rata PER 5 dan 10 tahun maka ada peluang UNVR akan naik kembali .
Bukan berarti saham ini jelek atau tidak layak beli,, dengan portofolio produk yang sangat beragam dan nama baik serta penguasaan pasar yang sudah dalam di Indonesia. Produk-produk Unilever bisa kita jumpai dengan mudah dan beberapa menjadi penguasa pasar.
Apakah masih mungkin mengharapkan kenaikannya harganya diatas IHSG? Saya bisa katakan ketika perusahaan seperti UNVR sudah tergolong mature (salah satu cirinya melihat dividen pay out ratio UNVR yang mencapai 100%), maka kecenderungan volatilitasnya tidak terlalu ekstrim dan harganya pun sepertinya belum bisa mengalahkan kinerja IHSG.
Artikel ini bisa membantu dalam mengambil keputusan :
Semoga bisa membantu 😀
Edit Jawaban :
Dengan kondisi bursa yang sepertinya sedang bergejolak karena adanya sentimen virus korona dan dampak lanjutannya maka harga saham ini kemungkinan akan susah kembali ke harga yang sebelumnya dalam kurun waktu selama 2020 ini.
VIdeo analisanya bisa dilihat disini :
Analisa Saham UNVR
See lessAdakah sebuah kalimat yang membuatmu terus bersemangat?
“Tenang, uripmu bakal enak.” (Tenang, hidupmu bakal enak) Sepotong kata yang keluar dari mulut seorang lelaki setengah baya di dalam mimpi di akhir tahun 90-an terus membantu melewati semua masa-masa tersulit di dalam hidup saya. Saat itu umur saya masih menginjak pertengahan 20-an. Hidup terasa sanRead more
“Tenang, uripmu bakal enak.”
(Tenang, hidupmu bakal enak)
Sepotong kata yang keluar dari mulut seorang lelaki setengah baya di dalam mimpi di akhir tahun 90-an terus membantu melewati semua masa-masa tersulit di dalam hidup saya.
Saat itu umur saya masih menginjak pertengahan 20-an. Hidup terasa sangat berat. Tekanan keuangan membayangi setiap langkah karena saya harus membiayai semua anggota keluarga, sementara pendapatan tetap stagnan tak bergerak.
Pekerjaan terasa berat karena harus menghela perusahaan di tengah kelesuan ekonomi negara yang baru mencoba bangkit dari krisis ekonomi di akhir tahun akhir tahun 90-an. Kondisi susah ini membuat koordinasi perusahaan di tempat saya bekerja terasa dipenuhi oleh tekanan keuangan.
Suatu hari saya pulang ke rumah dengan sayap yang terasa mau patah. Hari itu terasa dunia tak berpihak kepada saya.
Sampai sekitar pk. 2 dinihari saya masih tak bisa memejamkan mata. Kemudian tak terasa saya memasuki alam mimpi. Disana saya berhadapan dengan seorang lelaki separuh baya dengan badannya yang liat.
Saya cuma ingat menyorongkan telapak tangan kiri saya untuk dia lihat.
Lelaki itu tampak serius mengamati garis-garis telapak tangan kiri saya. Kemudian dengan sedikit senyum yang ditarik ke sisi bibir kirinya, lelaki itu berkata,”Tenang, uripmu bakal enak.”
Demi mendengar kata itu saya langsung terbangun dan sadar bahwa saat itu saya tertidur di lantai rumah.
Segera saya lihat telapak tangan kiri saya dan sebuah kekagetan menerpa kepala. Garis-garis dalam telapak tangan yang saya sodorkan kepada lelaki setengah baya dalam mimpi tadi ternyata sama persis dengan garis-garis yang terdapat di telapak tangan kiri saya. Sebuah kebetulan, karena seumur hidup sepertinya saya tak pernah mencoba menghapalkan bentuk garis di kedua tangan saya.
Pada dinihari di sebuah tanggal dan tahun yang tak pernah saya ingat dengan persis tersebut, kata-kata yang keluar dari mulut lelaki di dalam mimpi itu mulai menempel di kepala saya.
Sebuah instruksi untuk tak perlu mengkhawatirkan masa depan.
Kata-kata tersebut lumayan membantu saya untuk mengatasi banyak gelombang ganas kehidupan. Sebuah kalimat yang teramat kuat karena di dunia ini saya tak pernah bisa menggantungkan hidup kepada orang lain. Hanya diri sendiri dan sebuah ilusi akan “hidup enak” yang menemani langkah kaki dalam menjejaki dunia.
See less