MD10k, kamera jurnalis yang jaya pada masanya.
Pada abad 21, kamera “RCTI” sangat populer di kalangan penggiat dokumenter. Meski kamera video jenis ini tergolong ringan, namun harus dibawa di bahu.
Generasi selanjutnya adalah era kamera video jenis ini. Kualitas gambarnya lebih bagus, ukurannya lebih kecil, kompak dan ringan, sehingga kamera ini hanya bisa digunakan secara manual dan sebagai aksesori monopod.
Produsen DSLR pun tak mau ketinggalan dengan penambahan fitur perekaman video berkualitas 720 dpi. Namun, kemampuan perekaman DSLR dibatasi hingga 10-15 menit, sehingga komponen tidak terlalu panas. Keunggulannya adalah lensanya bisa diganti sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan gambar yang lebih dramatis dari kamera.
Hal ini memulai tren video sinematik yang merekam video pendek yang digabungkan menjadi klip naratif.
Sekarang penggemar film menyukai kamera mirrorless. Bodi kompak, kualitas gambar yang menghasilkan 4k dan tentunya lensa yang dapat diganti sesuai kondisi. Durasi rekamannya bisa “diperpanjang” hingga 29 menit.
Dapatkah camcorder/ Kamera panggul digantikan mirrorless?
Namun, untuk kebutuhan siaran tertentu yang memerlukan waktu perekaman yang lama, kamera video dianggap lebih andal, seperti merekam pembukaan, konser, atau siaran langsung.
Di beberapa daerah, kamera video dianggap lebih profesional untuk acara seperti pernikahan. baby boomer saat memakainya.
Terakhir, penggunaan roda gigi disesuaikan dengan kebutuhan tenaga. Terkadang yang Anda perlukan untuk mempublikasikan video atau cerita hanyalah ponsel sederhana yang dapat digunakan siapa saja.
Foto sumber: Google