Apa betul tubuh yang terkubur di dalam tanah dan tidak ada udara maka tingkat pembusukannya bisa 8 kali lipat lebih cepat?
Mia SulastriTeacher
Apa betul tubuh yang terkubur di dalam tanah dan tidak ada udara maka tingkat pembusukannya bisa 8 kali lipat lebih cepat?
Share
Justru tingkat pembusukan di dalam tanah akan jauh lebih lambat sebanyak 8 kali jika dibandingkan dengan udara bebas atau suhu ruang. Sedangkan di air, pembusukan akan lebih lambat sebanyak 2 kali. Logika ini dikenal dengan rumus Casper → Udara : Air : Tanah = 1 : 2 : 8
Konsep utama pembusukan dipengaruhi oleh bentuk luka, sebab kematian, kelembapan, kadar oksigen, suhu, serta organisme penyebab kebusukan yang penyebab utamanya adalah Clostridium welchii. Karena organisme ini banyak terdapat di caecum, salah satu bagian dari usus besar), maka tanda pembusukan paling awal bisa terlihat di bagian perut.
Air bisa membuat pembusukan jauh lebih lambat 2 kali lipat dibandingkan di udara karena mayat tenggelam dalam air, ada zat yang bisa memperlambat pembusukan yaitu garam. Zat ini bersifat toksik bagi mikroorganisme penyebab kebusukan, dan sel – sel tubuh karena zat ini bisa menarik air dari dalam sel, sehingga sel bisa lebih kering. Tentu, kadar garam ini berpengaruh sekali dalam proses pembusukan.
2. Di dalam tanah
Saat mayat sudah dikubur, pembusukannya akan lebih lama karena kadar oksigen yang mulai berkurang, kelembapan yang berkurang, serta suhu sekitar mayat yang lebih rendah. Serta mayat yang sedang menggunakan baju, akan memengaruhi proses pembusukannya menjadi lebih lambat.
Bagaimana tertarik dengan ilmu kedokteran? Proses pembusukan tubuh akan terjadi pada 24 jam pasca kematian. Apabila ternyata ditemukan larva lalat, ini merupakan petunjuk emas bagi kami untuk menentukan waktu kemarian berdasarkan panjang si larva lalat.