Apa makanan yang paling tidak enak yang pernah kamu makan?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Gambar saya pinjam dari Google Images yaa
Jawaban saya adalah, Walls Premium Ice Cream Viennetta. Eskrim yang populer dulu jaman saya masih TK karena embel-embel premium ice cream dan pasti semua orang pengen nyoba buat disombongin ke teman teman sekolah, “Eh aku udah nyoba eskrim yang kayak kue itu loh!” ternyata di lidah saya justru tidak seenak itu.
Entah saya yang dulu indera perasanya belum peka, tidak sesuai selera, atau eskrimnya yang sudah basi. Ibu yang baru baru itu jadi PNS pulang membawa sekotak eskrim premium yang sedang ramai dibicarakan teman teman sepermainan saya. Saya jelas senang banget dan berpikir “Wiiiiiih ada bahan cerita nih besok!” saya langsung menyerbu ibu dan ingin cepat-cepat mencoba eskrim itu. Akhirnya dengan mata yang berbinar menunggu ibu memotong-motong eskrim itu bak di saran penyajian, saya berkesempatan untuk mengambil sepotong dan mencicipinya.
Sayang sekali, lidah saya menolak berkompromi dengan embel embel premium dan saya langsung mengembalikan piring kecil itu kepada ibu saya yang diikuti pandangan heran, “Loh? Tadi semangat mau coba eskrim ini.” Saya cuman diam karena rasanya benar-benar aneh. Ada rasa asam seperti susu basi yang tahan di mulut. Saya buru buru minum air putih banyak-banyak untuk menghilangkan rasa asam dan tidak enak didalam mulut dan gigi saya. Rasanya seperti terkelupas,bayangkan!
Rasa tidak enak dimulut saya itu bertahan kurang lebih dua hari. Anehnya toh ibu saya dan anggota keluarga yg lain biasa-biasa saja saat makan dan besoknya mereka tidak komplain merasa mulutnya tidak enak. Jangan-jangan hanya bagian saya saja yang basi! Saya juga tidak jadi pamer ke teman-teman sepermainan karena saat itu mulut saya sendiri juga masih tidak enak.
Setelah kejadian itu selama beberapa hari saya enggan menyentuh eskrim ataupun susu. Dan tiap saya lihat iklannya di majalah Femina saya bergidik membayangkan rasa asam yang seolah mengelupas gigi dan lidah saya perlahan. Benar-benar tidak menyenangkan. Namun, sekarang saya sudah bukan bocah yang hobi pamer mainan dan makanan mahal, kalau suatu hari saya menemukan eskrim itu lagi saya akan dengan senang hati mencoba kembali siapa tau memang saya sedang tidak beruntung hari itu dan mungkin rasanya akan lebih baik di lidah saya.