8888 kebangkitan adalah unjuk rasa besar-besaran di Myanmar untuk menentang militer dan menuntut demokrasi.
Alasan utama unjuk rasa adalah ekonomi yang buruk di Myanmar dan represi pemerintah terhadap rakyat.
Unjuk rasa besar yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Myanmar pada tanggal 8 Agustus 1988 dikenal sebagai 8888 Uprising.
Namun, pemerintah, terutama militer Myanmar, menanggapi unjuk rasa dengan kekerasan. Mereka menembaki pengunjuk rasa dan melakukan kekerasan dengan orang lain.
Dan akibatnya banyak terjadi korban jiwa yang sangat besar di pihak pengunjuk rasa, akibat dari represif nya militer Myanmar terhadap pengunjuk rasa.