sejak saya SMP kelas 2, mama saya memberikan sex edukasi kepada saya agar kelak saya tak terjerumus kedalam sex bebas.
kata mama bahwa sex itu surga dunia, sex itu enak sekali. namun ketika kamu melakukannya sebelum menikah maka enaknya hanya sebentar namun penyesalannya seumur hidup.
ketika kamu memberikan kesucianmu kepada lelaki yang bukan suamimu, maka harga dirimu hancur lah sudah.
tiada orang yang menghargai mu lagi, orang akan memandangmu dengan pandangan yang rendah bahkan lelaki yang menodai pun akan merendahkan mu jika kamu beri kesucianmu kepadanya dan Allah akan menghinamu sehina-hinanya manusia.
saya diizinkan mama berpacaran, namun pacarannya dirumah (sejak kelas 3 SMP saya sudah mulai pacaran).
Akan tetapi, saya berpacaran hanya dalam hitungan bulan, jika suatu ketika pacar saya meminta hal yang intim maka saya akan langsung memutuskan hubungan. Hihi
pacar saya datang kerumah setiap weekend dan dirumah pasti ada mama dan adik saya.
mama tahu, seorang anak jika dilarang melakukan kehendaknya maka anak tersebut bisa nekat berbuat, dan nekat berbohong.
jadi mama tak ingin saya pacaran sembunyi-sembunyi. mama ingin saya pacaran sehat dirumah dan selalu dipantau mama .
mama memperlakukan saya layaknya seorang teman, sehingga saya tak pernah sungkan bercerita apapun kepada mama.
curhat perihal pacar saya dll.
lalu mama berkata Jangan mau seperti tomat ya, sudah dipegang-pegang hingga lembek kemudian tidak jadi di beli .
mama saya asyik, ia bahkan bisa dekat dengan semua teman-teman saya.
ia sering ikut saya nongkrong bersama teman tongkrongan saya.
ia tak pernah mengekang saya, namun ia menuntun saya. ia beri saya kepercayaan sehingga sayapun tak pernah membohonginya.
mama berkata Takutlah akan Allah, setiap kali kamu terpikir ingin berbuat dosa ingatlah Allah selalu melihatmu, memantaumu.
jika kamu berbuat baik, maka kebaikan untuk dirimu sendiri, jika kamu berbuat jahat maka kejahatanpun untuk dirimu sendiri.
mama serahkan kamu kepada Allah, ketika kamu jauh dari mama mungkin mama tak tahu apa saja yang kamu lakukan, namun Allah tau Allah lihat.
seumur hidup saya, sekalipun saya tak pernah curang kepada mama dalam hal apapun.
saya selalu jaga kejujuran saya setiap kali berbicara kepada mama.
bahkan sering ketika weekend saya nongkrong hingga pukul 4 subuh di cafe bersama teman-teman saya.
mama mempercayai saya tidak akan berbuat hal terhina, sehingga ia cukup Videocall saya dan melihat bersama siapa saya menongkrong.
setelah ia tahu saya bersama siapa kemudian ia mematikan Videocall nya.
saya tak pernah sekalipun menghancurkan kepercayaan yang mama berikan.
kini saya telah menikah dengan lelaki yang amat baik MasyaAllah dan saya telah memiliki anak.
saya menikah dalam keadaan diri saya masih terjaga kehormatannya,
saya bangga akan diri saya sendiri yang mampu menjaga kehormatan diri saya di tengah-tengah pergaulan yang semakin menggila.
semua berkat Allah dan mama.
hingga kini saya sudah menikah (menikah tanpa pacaran) mama masih saja menjadi tempat saya bercerita tanpa filter perihal apapun.
mama adalah teman saya dalam segala hal, bahkan usianya kini telah menginjak 50 tahun namun masih asyik di ajak camping hihi.
setelah saya menjadi seorang istri, mama berpesan.
“1.jadilah pakaian untuk suamimu, cukup cerita ke Allah dan mama saja. ketika nanti rumah tangga kalian sedang ada masalah maka orang lain jangan sampe ada yang tau”
2. jadilah sebaik-sebaiknya istri, terhormat lah selalu. jika suamimu ada dirumah maka layanilah ia dengan sebaik-baiknya jadilah pelacur yang nakal untuk suamimu.
namun ketika suamimu selangkah keluar dari rumah maka serahkan dia kepada Allah. jangan cari tau perihal apapun yang ia lakukan diluar rumah”
3. amit-amit ketika kalian bertengkar nanti, jangan pernah kamu (saya) meninggalkan rumah. pantang seorang ratu meninggalkan istananya
4. belajar lah untuk menjadi manusia yang selalu ikhlas dalam segala hal, apapun masalahmu ikhlas lah selalu nak. percaya akan Allah.
5. utamakan suamimu selalu dalam segala hal, nurut apapun kata suami. surgamu ada disuami bukan di mama lagi.
mama, terimakasih ya sudah menjadi orang tua, sahabat, teman curhat yang baik dan terbaik ..
hidup saya bahagia, rumah tangga saya tentram , suami saya baik dan anak-anak saya cerdas semua karena Ridho Allah dan ridho mama.
mama memang memperlakukan saya layaknya seorang teman, namun ketika saya berbuat salah maka mama akan tetap memarahi saya, bahkan sampai memukul saya jika kesalahan saya fatal.
“Orang tua tidak boleh kalah sama anaknya”
mama mampu menjadikan saya sebagai temannya, namun anaknya masih amat sangat menghormati dirinya.
mama hebat,
panjang umur lah terus ma, karena masih ada beberapa cita-cita saya yang sedang saya perjuangkan untuk membuat mama bahagia.