Saya suka berlari setelah menemukan teknik berlari baru. Sebelumnya, stamina saya agak kurang dan berlari terasa tidak nyaman, tetapi dengan teknik baru, stamina saya meningkat dan saya menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, saya berlari dengan mendarat menggunakan tumit seperti yang terlihat di gambar sebelah kiri. Performa saya biasa saja. Kemudian, saya menonton video di YouTube tentang cara berlari dengan menggunakan kaki depan dan memutuskan untuk mencobanya.
Saat pertama kali mencoba, terasa agak aneh, tetapi entah mengapa, rasanya lebih enak dan cepat. Namun, setelah beberapa waktu, mulai terasa tidak nyaman dan sakit di tendon dan bagian atas kaki saya.
Saya kemudian membaca lagi dan ternyata menggunakan kaki depan mengalihkan dampak lari dari lutut dan pinggul ke tendon dan tulang kecil. Karena tendon saya tidak terbiasa, itulah sebabnya terasa syok.
Setelah berlari sebanyak 2-3 kali, saya mulai terbiasa dan menemukan titik nyaman di mana saya bisa berlari dengan nyaman. Ternyata, menggunakan kaki depan dan tengah membuat saya lebih ringan dan lincah, sehingga saya bisa berlari lebih jauh. Rekor terjauh saya sejauh ini adalah 5 kilometer dalam waktu 27 menit.
Jadi, ternyata berlari juga memiliki teknik dan tipsnya, bukan hanya sekedar berlari sembarangan.