Apa penemuan Indonesia yang mendunia?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Siapa bilang Indonesia tidak memiliki ilmuan dengan temuan yang menggemparkan dunia internasional? Bahkan dari temuan-temuan yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat diciptakan oleh orang Indonesia.
Walaupun banyak yang tidak mengetahui, tetapi dunia internasional mengenal mereka. Berikut lima temuan Indonesia yang mendunia dari berbagai sumber.
1. Teori Crack Pesawat
BJ Habibie. (Foto: Reuters/Garry Lotulung)
Sebelum era 1970, kecelakaan pesawat karena kesalahan konstruksi kerap kali terjadi. Kondisi ini menjadi serius yang memicu penelitian untuk pengembangan teknologi pesawat.
Di tengah-tengah kondisi serius transportasi udara itu, muncul anak muda jenius asal Indonesia yang dikenal sebagai BJ Habibie. Mantan Presiden RI itu menemukan solusi untuk konstruksi pesawat hanya dalam waktu enam bulan.
BJ Habibie memberikan secara detail hingga hitungan atomya untuk solusi itu Teorinya dinamakan Crack Progression. Teori itu diungkapkan dapat meningkatkan kekuatan bahan konstruksi badan pesawat dengan campuran baja dan alumunium.
Habibie juga menyebutkan bahwa penemuan itu dapat meringankan bobot pesawat yang kosong dengan atau tanpa penumpang hingga 10 persen. Angka itu bahkan bisa mencapa 25 persen, yang membuat kinerja pesawat jauh lebih baik dan terbang dengan jarak yang jauh.
Penemuan ini membuat Habibie dipercaya oleh Departemen Riset dan Pengembangan Analasis Struktur di Hamburg, Jerman, untuk membuat prototipe pesawat yang bisa langsung mendarat atau dikenal dengan DO-31. Saking canggihnya pesawat itu, DO-31 sampai dibeli oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA untuk misi eksplorasi ruang angkasa.
2. Mesin Big Bang
Valentino Rossi (Foto: Reuters)
Michael Iskandar atau yang akrap dipanggil Om Chia merupakan seorang pembalap motor dan ahli otomotif Indonesia. Namanya dikenal sebagai pembalap Suzuki di tahun 1949. Ia juga merupakan tokoh di balik suksesnya prestasi balap motor Indonesia.
Ia dikenal karena telah menemukan teknologi Big Bang untuk motor GP Yamaha. Keunggulan mesin ini yaitu memiliki penyaluran tenaga lebih halus meski sistem pemindah daya sering membuat motor mengalami slide pada ban belakang.
Teknologi ini juga membuat motor tampil lebih di lintasan yang menikung. Untuk diketahui, teknologi mesin Big Bang ini digunakan pembalap legendaris Valentino Rossi.
3. Teknologi 4G LTE
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Satu lagi peneliti Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Dr. Eng Khoirul Anwar menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) pada 2010 silam.
Temuan ini berhasil meningkatkan kecepatan transmisi data. ITU merupakan salah satu pembentuk komponen teknologi LTE. Hingga saat ini Dr. Eng Khoirul Anwar telah memiliki tiga paten dalam dunia telekomunikasi.
Temuannya ini kemudian mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang.
4. Konstruksi Cakar Ayam
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Salah satu pondasi yang sering didengar di telinga kita adalah pondasi cakar ayam. Pondasi cakar ayam ini merupakan salah satu jenis pondasi hasil karya anak bangsa Indonesia oleh Prof Dr Ir Sedijatmo pada tahun 1961.
Menjabat sebagai petinggi PLN, ia harus mendirikan tujuh menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa di Ancol Jakarta. Dengan waktu yang mendesak, Ir Sedijatmo mempunyai ide untuk mendirikan menara di tas pondasi yang terdiri dari plat beton yag didukung oleh pipa-pipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara bersatu, dan mencengkeram tanah lembek secara meyakinkan. Oleh Sedijatmo, hasil temuannya itu diberi nama sistem pondasi cakar ayam.
Banyak bangunan yang telah menggunakan sistem yang di ciptakan oleh Prof Sedijatmo ini. Sistem pondasi cakar ayam ini telah pula dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan paten internasional di 40 negara.
Catatan kaki https://www.pantau.com/berita/5-penemuan-indonesia-yang-mendunia-nomor-5-selalu-kamu-gunakan