1.) Di era sekarang, banyak sekali sumber belajar online seperti video di YouTube atau sumber-sumber lainnya. Saat awal semester, saya biasanya mengumpulkan materi-materi online yang terkait dengan mata kuliah yang akan saya pelajari. Misalnya, ketika saya lulus SMA dan memiliki banyak waktu luang, saya mencoba mempelajari silabus mata kuliah yang akan saya ambil di semester pertama. Saya juga mencari mata kuliah terkait di MIT OpenCourseWare dan menonton video kuliah di MIT. Saya bahkan mencoba mengerjakan tugas-tugas mahasiswa MIT dan tugas-tugas dari universitas lain seperti Harvard dan UC Berkeley. Universitas-universitas ini memiliki banyak materi yang berkualitas tinggi yang bisa dipelajari.
2.) Jangan ragu untuk bertemu dengan dosen. Mayoritas dosen bukanlah sosok yang suka memberikan nilai buruk kepada mahasiswanya. Mereka ingin melihat kesuksesan dalam perjalanan studi Anda. Jika dosen Anda menyediakan waktu konsultasi, jangan sungkan untuk datang ke kantornya. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang sedang dipelajari di kelas. Saran ini sangat penting terutama bagi mereka yang berencana melanjutkan studi ke jenjang S2/S3, karena Anda akan membutuhkan surat rekomendasi dari tiga orang dosen. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenal dosen-dosen tersebut dengan baik jika ingin melanjutkan studi Anda.
3.) Pengaturan waktu yang baik. Dalam kehidupan ini, selalu ada prioritas dan pengaturan waktu adalah kunci untuk mengalokasikan tugas-tugas Anda. Sebaiknya Anda membuat jadwal yang memungkinkan Anda untuk belajar, mengatur organisasi, dan juga bersenang-senang tanpa mengorbankan nilai Anda.
4.) Jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain. Saran ini sebenarnya bukan hanya untuk mahasiswa baru, tetapi untuk semua orang. Anda harus memiliki target yang jelas selama kuliah, seperti mencapai IPK di atas 3.7 untuk masuk ke konsultan manajemen atau sejenisnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus pandai dalam mengatur waktu dan energi Anda agar dapat fokus sepenuhnya pada tujuan Anda. Seringkali, banyak orang terjebak dalam aktivitas yang tidak penting hanya karena ingin mengikuti pendapat teman-teman. Menurut saya, kita tidak perlu terlalu memusingkan pendapat orang lain. Yang penting, kita harus menetapkan target dan berjuang dengan keras untuk mencapai target tersebut.
5.) Sikap Mental
Sebenarnya, ini adalah hal yang paling penting dari semua saran di atas. Anda harus memiliki keyakinan bahwa Anda mampu melewati masa-masa kuliah dan kuliah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan SMA. Di SMA, siswa masih sering mencoret-coret baju saat lulus Ujian Nasional dan menurut saya, ini adalah sikap mental yang kurang baik. Anda harus memiliki sikap mental “Veni, Vidi, Vici” (Saya datang, saya melihat, dan saya menaklukkan). Selain itu, Anda juga harus memiliki keyakinan bahwa Anda mampu mendapatkan nilai yang baik. Jangan pernah berpikir bahwa “saya bukanlah seorang jenius” atau “saya tidak pintar”. Anda harus meyakinkan diri sendiri bahwa jika Anda belajar dengan sungguh-sungguh, pasti Anda akan berhasil.