Dalam buku Security Analysis, Graham mengusulkan definisi yang jelas mengenai investasi yang berbeda dengan spekulasi. Menurutnya, “Investasi adalah sebuah analisis mendalam yang menjanjikan keselamatan pokok dan tingkat pengembalian yang memadai. Operasi atau kegiatan yang tidak memenuhi persyaratan ini disebut spekulasi.” Investasi dan trading adalah metode keuangan untuk meningkatkan kekayaan dalam jangka waktu tertentu dengan membeli dan menyimpan portofolio atau kumpulan aset. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan, investasi saham berbeda dengan trading saham. Perbedaan utama terletak pada jangka waktu; investasi berfokus pada jangka panjang, sedangkan trading adalah transaksi jangka pendek. Jika berbicara tentang investasi, maka jangka waktu yang digunakan minimal adalah 5 tahun. Jika Anda hanya membeli saham untuk dipegang kurang dari 1 tahun, itu disebut trading.
Mengapa investasi membutuhkan waktu lama?
Ketika Anda membeli saham suatu perusahaan, berarti Anda menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Sebagai contoh, misalkan Anda membeli saham perusahaan minuman ringan.
Perusahaan tersebut membutuhkan waktu untuk memproduksi minuman tersebut di pabrik, mengemasnya dalam botol atau kotak. Setelah selesai diproduksi, dibutuhkan waktu untuk mengirimkan minuman tersebut ke beberapa gudang di berbagai kota di Indonesia, mulai dari barat hingga timur. Setelah disimpan di gudang sementara, tim penjualan juga membutuhkan waktu untuk menjual minuman ringan tersebut kepada agen penjual besar, restoran, atau pedagang kecil di berbagai daerah.
Proses ini berlangsung hingga akhirnya perusahaan mendapatkan uang dari penjualan. Dari uang tersebut, laba bersih perusahaan dapat dihitung dan didistribusikan kepada seluruh pemegang saham, sehingga dapat diketahui berapa laba per saham yang dimiliki oleh para investor.
Anda pasti bisa membayangkan sendiri bahwa semua proses di atas membutuhkan waktu. Tidak mungkin dalam sehari saja, investor bisa langsung menikmati keuntungan perusahaan.
Jika Anda tidak dapat menahan saham setidaknya selama 5 tahun dalam portofolio Anda, saya sarankan Anda untuk memperdalam pengetahuan tentang analisis teknikal untuk melakukan trading jangka pendek. Karena investasi membutuhkan waktu, kesabaran, dan kemampuan untuk mengendalikan emosi dalam menghadapi perubahan pasar.
Berikut adalah syarat-syarat saham yang layak untuk investasi jangka panjang:
1. Membagikan dividen secara rutin.
2. Tingkat dividen yang tinggi.
3. Valuasi yang murah (PE <10, PBV < 1).
4. Tingkat ROE yang tinggi (> 10%).
5. Rasio DER di bawah 1.
6. Prospek bisnis yang cerah di masa depan.
7. Memiliki manajemen yang baik.