Saya gak tahu termasuk salah kaprah atau enggak tapi menurut saya foto ini memberikan dua tafsir berbeda sekarang.
Saya jamin banyak diantara kita yang percaya bahwa Orang Utan diatas sangat berhati nurani sekali perbuatannya. Bahkan Anil T. Prabhakar selaku fotografer dari foto inipun dibuat takjub oleh perilaku primata tersebut.
Bahkan Anil menulis caption dalam fotonya “Let Me help You? Once humanity dying in mankind, sometime animals are guiding us back to our basics”. Kurang lebih terjemahannya itu,
Saat orang utan ingin membantu dengan santun, mereka berkata, “Woi hooman, ini dia, mau gue bantu gak?”Ini menunjukkan bahwa binatang kadang-kadang lebih manusiawi daripada manusia. Meskipun mereka suka baku hantam, mereka dapat membantu kita menjadi diri kita sebagai manusia sejati. Kurang lebih gitulah yang diketahui orang lain. Saya minta maaf, tetapi saya menyukai kamus dengan keributannya. 😙
Jadi dimana letak salah kaprahnya?
Ternyata Itu orang Utan itu bisa jadi bukan pengen ngebantu hooman sob. Dia mengulurkan tangan buat minta makanan! Awoakowkak.. Kejadian itu berlangsung di area hutan konservasi yang dikelola Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). CEO BOSF Dr. Jamartin Sihite M.SI ngomong sendiri kepada MainMain.id ketika diwawancarai. Beliau bilang Kalau foto tersebut diambil di Pusat Rehabilitasi Orang Utan Samboja Lestari Kaltim. Si Orangutan sedang direhabilitasi sebelum dilepas dialam liar.
Orangutan Anih adalah namanya. Singkatnya, Syahrul, perawatnya, sedang melihat Anih di air. Mereka sudah biasa bertemu untuk ngapel. Apa yang kita anggap bermanfaat dari kata-kata Pak Jamartin mungkin tidak bermanfaat. Ini juga mungkin merupakan indikasi bahwa Anih sedang meminta lebih banyak makanan. karena Anih adalah hewan peliharaan. Jadi sudah terbiasa meminta makan dari orang lain. Jika itu benar, itu benar-benar binatang yang kejam. Lihat sikon minta jatah.