Pastikan bahwa Beasiswa Chevening sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Kesesuaian Karier: Beasiswa Chevening umumnya ditujukan untuk profesional yang memiliki pengalaman kerja dan berencana kembali ke pekerjaan mereka setelah menyelesaikan studi magister di Inggris. Biasanya, penerima beasiswa Chevening tidak melanjutkan ke jenjang S3 atau bekerja sebagai peneliti. Sebaliknya, banyak penerima beasiswa LPDP yang bekerja sebagai dosen atau peneliti dan melanjutkan studi ke S3.
2. Kecocokan dengan Budaya dan Sejarah Inggris: Pertimbangkan pandanganmu terhadap keterlibatan Inggris dalam sejarah Indonesia dan kerja sama bilateral antara Inggris dan Indonesia. Sebagai penerima beasiswa Chevening, kamu akan sering berinteraksi dengan budaya dan pemerintah Inggris. Jika kamu memiliki sikap skeptis terhadap hal tersebut, beasiswa Chevening mungkin tidak cocok untukmu.
3. Visi Masa Depan: Apakah kamu berencana kembali ke Indonesia atau ingin tinggal di luar negeri? Beasiswa Chevening mengharuskan penerimanya untuk kembali dan tinggal di Indonesia minimal dua tahun setelah menyelesaikan studi. Jika kamu berniat menetap di Inggris atau berpindah ke negara lain, mungkin beasiswa Chevening tidak tepat untukmu. Jika tujuannya adalah untuk tinggal di luar negeri setelah studi, carilah beasiswa yang mendukung tujuan tersebut.